Trusted

Bitcoin Masuk Fase Distribusi, Altseason II 2025 Resmi Selesai?

1 menit
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bitcoin telah memasuki fase distribusi dan beberapa sinyal menunjukkan bahwa altcoin season telah berakhir.
  • Pasar tengah bergerak dalam fase distribusi. Koreksi menuju area US$103.000–US$95.000 sangat mungkin terjadi sebelum arah besar berikutnya terbentuk.
  • promo

Mengawali Juli tahun ini menjadi momentum penting bagi ruang kripto. Aset kripto nomor wahid, Bitcoin berhasil menembus batas psikologis US$110.000 dan melambung hingga kisaran US$118.000. Seiring tren naik tersebut, hampir seluruh altcoin ikut terbawa dalam gerbong pendakian.

Nah, euforia terjadi semakin kuat ketika sang jawara kripto mencetak rekor tertinggi di level US$123.218 pada pertengahan Juli. Mendorong lonjakan terhadap Ethereum (ETH), BNB hingga LINK yang kembali ke titik harga yang lama tidak tersentuh.

Meski demikian, puncak sebenarnya dalam aktivitas tersebut terjadi di 14 Agustus 2025. Yakni ketika BTC mencetak rekor all-time high (ATH) baru di kisaran US$124.474. Namun sayang, capaian itu tidak mampu bertahan lama. Karena selang beberapa hari kemudian, harga BTC turun secara konsisten hingga akhirnya menyentuh US$108.666 di 26 Agustus.

Peristiwa ini populer sebagai kapitulasi tahap dua, yang menunjukkan koreksi lebih tajam ketimbang koreksi besar di awal bulan. Dari sini terlihat jelas bahwa pemain besar sudah mulai melakukan distribusi, yakni melepas aset dalam jumlah besar sambil menyisakan sebagian kecil untuk dijual secara bertahap.

Indikator Ini Tunjukkan Siklus Altseason Berakhir

Di sisi lain, beberapa sinyal menunjukkan altseason telah mencapai garis finish. Chart harian Bitcoin memperlihatkan formasi double top dengan higher high. Pola ini identik dengan struktur akhir reli yang terjadi pada siklus 2024 lalu.

Selain itu, tiga candle merah mingguan terjadi secara berturut-turut, memperlihatkan tekanan jual yang berkelanjutan. Kondisi tersebut biasanya merupakan indikasi bahwa pasar sudah memasuki fase kelelahan.

Naiknya harga Ethereum (ETH) yang menembus ATH lamanya juga menjadi sinyal bahwa altseason sudah melewati puncaknya.

Ditambah, aksi smart money yang melakukan penjualan secara masif, makin mempertegas bahwa mereka tidak lagi menambah posisi. Melainkan menguras likuiditas pasar sedikit demi sedikit. Situasi itu membuat penurunan tajam di paruh kedua Agustus. Menandai transisi resmi menuju fase distribusi. Sehingga aktivitas reli ke depan berisiko memiliki sifat bull trap.

Sinyal Teknikal Berakhirnya Altseason

Jika melihat secara teknikal, harga BTC saat ini masih berada jauh di atas Moving Average (MA) 50 bulanan (±95.000). Kondisi itu menandakan bahwa tren panjang masih bullish, namun celah yang lebar memberi peluang harga menguji ulang area tersebut sebagai support.

Metrik Relative Strength Index (RSI) mingguan berada di angka 46, menggambarkan situasi netral tetapi lemah. Kemudian RSI bulanan berada di level 70, yang memperlihatkan penurunan baru dari area overbought.

Kombinasi keduanya menunjukkan bahwa puncak euforia sudah lewat dan momentum mulai menurun.

Selain itu, indikator Bollinger Bands, yang biasanya digunakan untuk membantu mengidentifikasi volatilitas pasar menunjukkan bahwa harga gagal menembus upper band (±128.900) dan justru berbalik turun. Sementara Middle band di kisaran US$103.000 kini menjadi target koreksi jangka pendek.

Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) mingguan memperlihatkan histogram mulai merah dan momentum kehilangan tenaga. MACD bulanan menggambarkan DIF dan DEA yang makin menyempit sehingga rawan akan terjadinya cross-down.

Metrik On-Balance Volume (OBV) mengendap di level yang stagnan, meskipun harga sempat mencetak ATH. Artinya, reli sebelumnya tidak benar-benar bertumpu pada masuknya arus dana baru.

Saat ini, pasar tengah bergerak dalam fase distribusi. Koreksi menuju area US$103.000–US$95.000 sangat mungkin terjadi sebelum arah besar berikutnya terbentuk.

Bagaimana Selanjutnya?

Berdasarkan sejarah, setelah altseason berakhir, pasar tidak langsung jatuh bebas ke bear market. Terdapat fase peralihan yang biasanya berlangsung 1–2 bulan. September hingga pertengahan Oktober berpotensi diwarnai relief rally. Yakni kenaikan semu yang hanya berfungsi untuk memancing FOMO ritel.

Bear market diproyeksikan baru benar-benar berlangsung pada akhir Oktober 2025, dengan potensi BTC secara bertahap menguji area US$90.000 di kuartal pertama 2026.

Sebagai catatan, euforia altseason II resmi berakhir. Baik dari sisi pola harga maupun indikator teknikal, karena pasar memasuki fase distribusi. Dua bulan mendatang akan menjadi periode penuh jebakan, di mana kenaikan harga hanyalah bagian dari strategi distribusi pemain besar.

Investor yang bijak akan melihat situasi ini sebagai peringatan dini, bukan peluang emas. Seperti biasa, setiap puncak selalu diikuti jurang dan pasar kini sedang menyiapkan jalan menuju siklus penurunan berikutnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Sugeng-Prasetyo.jpeg
Sugeng Prasetyo
Sugeng Prasetyo (Supra), merupakan seorang analis pasar kripto independen yang aktif membagikan insight dan strategi trading di berbagai komunitas. Berangkat dari ketertarikan pada makro ekonomi global dan perkembangan regulasi kripto internasional, ia mulai mengembangkan pendekatan analisis yang memadukan fundamental, teknikal, dan psikologi pasar.
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori