Memanfaatkan momentum bullish di pasar aset digital, salah satu crypto exchange Indonesia Luno melakukan pencatatan atas 6 aset kripto baru. Aksi itu sengaja dilakukan untuk membantu investor memperluas portofolio investasi aset digitalnya.
General Manager untuk Luno Asia Pasifik (APAC), Aaron Tang menjelaskan, penambahan ini merupakan peluncuran terbesar dalam sejarah perusahaan. Meski demikian, Luno mengeklaim bahwa perusahaan tetap mengedepankan proses evaluasi secara ketat, untuk memastikan bahwa masing-masing aset memenuhi kriteria platform.
“Pada tahun 2023 hanya terdapat 6 aset yang ditambahkan ke Luno, dan aset-aset tersebut ditambahkan dalam kurun waktu sepuluh tahun. Namun kini telah tersedia 33 aset kripto di Luno, dengan 17 aset ditambahkan pada tahun 2024,” jelasnya melalui keterangan resmi.
Lebih jauh Aaron mengungkapkan bahwa proses yang ketat sengaja di desain untuk menjamin setiap aset kripto yang tersedia untuk perdagangan, telah sesuai dengan standar tinggi.
Sebelumnya, pada perdagangan 5 Desember kemarin, harga Bitcoin (BTC) berhasil menembus level psikologis dengan menembus titik US$100.000. Meskipun kondisinya pada hari ini pergerakan Bitcoin kembali turun ke angka US$98.096, namun hal itu tetap menjadi tonggak penting bagi para investor kripto.
Listing HBAR, IMX, AXS, ARB, OP dan APE
Ke-6 token yang baru saja listing di Luno adalah Hedera (HBAR), Immutable X (IMX), Axie Infinity (AXS), Arbitrum (ARB), Optimism (OP) dan juga Apecoin (APE). Masing-masing token merupakan aset kripto populer yang dalam 30 hari ke belakang sudah mencatatkan apresiasi harga siginifikan.
HBAR misalnya, berdasarkan CoinGecko sudah mengalami pertumbuhan harga sebesar 491,6% dalam 1 bulan. Kemudian ARB juga sudah terlihat membukukan kenaikan harga sebesar 124,1% ketimbang bulan lalu.
Sementara itu token AXS dan juga APE masing-masing sudah menorehkan pertumbuhan harga 99,1% dan 86,5% dalam 30 hari terakhir.
Aaron menambahkan, setiap aset kripto yang tercatat di Luno harus memiliki persyaratan likuiditas dan stabilitas tertentu. Aset-aset tersebut juga wajib memenuhi kriteria pengelolaan yang kokoh dan lolos audit menyeluruh sebelum meluncur.
“Semua aset yang masuk ke platform kami wajib memenuhi kriteria hukum, risiko dan keamanan teknis,” pungkas Aaron.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.