Harga Bitcoin sedang mengalami koreksi pasar. Pada hari Selasa, harga turun ke US$107.000 setelah sebelumnya sempat menembus di atas US$111.000 sehari sebelumnya.
Analis data on-chain kini mengidentifikasi rentang harga saat ini sebagai titik infleksi penting. Titik ini akan menentukan apakah aset ini mempertahankan tren bullish-nya atau menghadapi koreksi menengah yang moderat.
SponsoredTitik Kritis untuk Momentum Bullish
Platform analisis data on-chain Glassnode menyoroti situasi ini dengan membagikan Cost Basis Distribution Quantile Model chart di X.
Model ini menganalisis distribusi biaya akuisisi investor Bitcoin untuk menilai kemungkinan pengambilan keuntungan pada level harga saat ini. Berbeda dengan analisis teknikal tradisional, alat ini menggunakan data blockchain aktual untuk mengidentifikasi pola akumulasi, menawarkan pandangan yang lebih tepat tentang zona support dan resistance institusional.
Chart ini menampilkan beberapa garis kuantil, seperti garis 0,95 (Merah). Garis ini mewakili harga rata-rata yang dibayar oleh 5% holder Bitcoin teratas—mereka dengan biaya dasar tertinggi.
Ketika harga Bitcoin bergerak di atas garis 0,95 ini, itu menandakan pasar yang terlalu panas dan zona risiko tinggi di mana realisasi keuntungan (penjualan) kemungkinan akan meningkat. Sebaliknya, ketika harga turun di bawah garis 0,95, pasar memasuki transisi tren atau keadaan keseimbangan. Inilah tepatnya di mana Bitcoin mendarat setelah flash crash pada 10 Oktober.
SponsoredTitik Pivot: Kuantil 0,85
Level harga saat ini berada di dekat batas kuantil 0,85. Ini adalah semacam support kunci. Penurunan yang berkelanjutan di bawah garis ini biasanya diartikan sebagai peningkatan risiko koreksi menengah.
Glassnode memperingatkan, “Jika pembeli dapat mempertahankan zona ini, momentum dapat dibangun kembali dari sini. Namun, jika kehilangan lagi, pasar kemungkinan akan mengunjungi wilayah yang lebih rendah. Ini adalah area penting untuk diperhatikan.”
Trader Derivatif Bersiap untuk Penurunan Lebih Lanjut
Sentimen investor di Binance, platform derivatif kripto terbesar berdasarkan volume, juga cenderung mengantisipasi penyesuaian lebih lanjut.
Arab Chain, seorang analis di CryptoQuant, menuturkan, “Oktober melihat peningkatan volume perdagangan Bitcoin futures di Binance, dengan penjual mendominasi sebagian besar hari hingga kemarin.”
Posisi Bitcoin futures di Binance saat ini sedikit condong ke sisi penjualan, bergeser dari keseimbangan hampir 50:50. Rasio long/short saat ini berada di 0,955, dan Perubahan Hari-ke-Hari (DOC) sebesar -0,063 menandakan perlambatan momentum positif.
Arab Chain menyimpulkan, “Secara keseluruhan, data saat ini mencerminkan keseimbangan rapuh antara pembeli dan penjual, sedikit condong ke tekanan penjualan. Jika tren ini berlanjut, ini bisa membuka jalan untuk koreksi lebih lanjut kecuali pasar menunjukkan aktivitas pembelian baru atau permintaan institusional yang lebih kuat dalam beberapa hari mendatang.”