Bitfarms, salah satu Bitcoin miner asal Kanada, berniat memperkuat kemampuan produksi Bitcoin (BTC) lebih mumpuni. Hal itu dilakukan dengan melaksanakan opsi pembelian 51.908 unit rig Bitcoin mining.
Jumlah itu terbagi atas 28.000 rigĀ Bitmain T21 dan tambahan 19.280 rigĀ Bitmain T21, serta 3.888 rigĀ Bitmain S21 dan 740 rig hydroĀ Bitmain S21. Aksi ini dilakukan di tengah kondisi bull market yang dipicu oleh mengilapnya kinerja Bitcoin.
Presiden sekaligus CEO Bitfarms, Geoff Morphy, mengungkapkan bahwa dengan kondisi kinerja Bitcoin yang terus mencetak level all-time-highĀ (ATH) baru, mereka bergerak cepat untuk mengamankan rigĀ mining T21 dan S21 tambahan untuk mengantisipasi kenaikan harga perangkat keras.
Menurut CEO Bitfarms, puluhan ribu rig tersebut akan masuk masa pengiriman pada tahun ini dan diharapkan mampu mengerek laju hash rateĀ mereka menjadi 21 exahash per detik (EH/s).
SponsoredāLangkah ini memperkuat rencana ekspansi Bitfarms di tahun 2024 dan memberikan jalur untuk mengoperasikan armada baru untuk mengejar pasar bullishĀ yang menjanjikan. Kami pada tahun ini akan berfokus pada hash rate, efisiensi energi, dan biaya operasi per terahash (TH) yang mini,ā jelasĀ Geoff Morphy.
Dalam pandangannya, ragam strategi itu perlu dilakukan untuk mendapatkan keuntungan yang labih tinggi seiring dengan kenaikan harga Bitcoin dan margin penambangan.
Bitfarms Jual Saham untuk Perkuat Modal
Sebagai informasi, nama Bitfarms masuk dalam prediksi Cantor Fitzgerald sebagai salah satu Bitcoin minerĀ yang kurang menguntungkan pasca Bitcoin halving. Proyeksi itu disandarkan pada kemampuan masing-masing perusahaan Bitcoin mining untuk bisa mengelola ongkos produksi, termasuk di dalamnya biaya listrik, hosting, dan biaya tunai lainnya.
Bersama dengan 10 miner lainnya termasuk TeraWulf, Stronghold Digital Mining, serta Iris Energy, Bitfarms diperirakan akan mengalami tekanan dalam kinerja keuangan mereka setelah halving terjadi.
Oleh karena itu, penambahan rig miningĀ yang dilakukan, diharapkan bisa menjadi salah satu strategi jitu untuk mempertahankan profitabilitas. Meski demikian, tidak mudah untuk mengeksekusi hal tersebut, Bitfarms harus menjual beberapa saham demi mendapatkan dana segar.
Per 8 Februari lalu, Bitfarms mulai menjalankan penawaran saham dengan skema at-the-marketĀ (ATM). Dari situ, Bitfarms menunjuk HC Wainwright & Co sebagai agen untuk bisa meraup dana sebesar US$375 juta yang sebagian dananya digunakan untuk menopang rencana ekspansi perusahaan.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda diĀ grup Telegram kami. Jangan lupaĀ followĀ akunĀ InstagramĀ danĀ TwitterĀ BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetapĀ updateĀ dengan informasi terkini seputar dunia kripto!