Bitkub, exchange aset kripto terbesar di Thailand, sedang mempertimbangkan initial public offering senilai US$200 juta di Hong Kong secepatnya pada tahun 2026.
Perubahan strategi ini menyoroti tantangan yang dihadapi pasar modal Thai dan kemunculan Hong Kong sebagai pusat aset digital.
Dari Bangkok ke Hong Kong: Pivot Strategis Bitkub
Menurut laporan dari Bloomberg, Bitkub awalnya merencanakan listing domestik, seperti yang disebutkan dalam surat pemegang saham tahun 2023. Pada April 2024, Bitkub sedang dalam proses merekrut penasihat keuangan untuk IPO 2025 di Bursa Efek Thailand.
Sponsored“Kami sedang mempersiapkan pengajuan IPO dengan aktif, membuka jalan untuk pertumbuhan lebih lanjut dan akses ke modal. Langkah yang menarik ini akan memungkinkan kami untuk meningkatkan dampak, membuka nilai lebih besar bagi pemegang saham, dan lebih memperkuat posisi kami sebagai pemimpin global di fintech. Kami mempertimbangkan untuk mendaftarkan perusahaan kami terlebih dahulu di Thailand, karena kami bertujuan menjadi perusahaan teknologi dengan kewarganegaraan Thailand yang pionir. Langkah strategis ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendemokratisasi nilai Thailand bagi semua orang,” tukas exchange tersebut pada tahun 2023.
Namun, rencana ini terganggu saat pasar saham Thailand merosot. Indeks SET, tolok ukur utama ekuitas negara tersebut, turun hampir 30% tahun ini menjadi 550,43 poin, menjadikannya salah satu pasar dengan kinerja terburuk di tahun 2025. Listing Thailand juga mengalami penurunan rata-rata lebih dari 12%.
Di tengah volatilitas ini, Bitkub mulai mempertimbangkan opsi internasional. Bloomberg mengatakan bahwa diskusi masih berlangsung dan arah akhir dapat berubah, menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini.
Berdiri pada tahun 2018, Bitkub tetap menjadi exchange kripto terpusat terdepan di Thailand. Bitkub menawarkan 237 koin dan 240 pasangan perdagangan. Volume perdagangan 24 jam exchange ini mencapai US$66,3 juta, dengan pasangan paling aktif adalah USDT/THB. Total aset Bitkub mencapai lebih dari US$800 juta, dan platform ini memiliki Trust Score 7 dari 10 di CoinGecko.
Dengan langkah terbaru ini, Bitkub akan bergabung dengan HashKey Group dalam mengejar listing publik di Hong Kong. Bloomberg mencatat bahwa pada bulan Oktober, perusahaan yang mengoperasikan exchange kripto berlisensi terkemuka di kota tersebut, dilaporkan telah mengajukan dokumen untuk listing mereka sendiri. Perusahaan ini bertujuan mengumpulkan sekitar US$500 juta, dengan rencana untuk IPO secepat tahun ini.
Hong Kong adalah pasar kripto yang berkembang. Pada paruh pertama 2025, total transaksi bank dalam produk terkait aset digital dan aset tokenisasi mencapai 26,1 miliar Dollar Hong Kong. Ini menandakan peningkatan 233% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan sudah melebihi total penuh tahun sebelumnya.
Thailand tidak tertinggal dalam hal adopsi kripto. Meskipun menghadapi tantangan di pasar ekuitas, Thailand bergerak menuju penciptaan ruang regulasi yang mendukung untuk aset digital.
Kementerian Keuangan menggantungkan pajak capital gain atas penjualan kripto dari 1 Januari 2025 hingga 31 Desember 2029. Pembebasan lima tahun ini hanya berlaku untuk perdagangan yang dilakukan melalui platform berlisensi SEC Thailand.
“Ini adalah langkah penting dalam meningkatkan potensi ekonomi Thailand dan peluang besar bagi pengusaha Thailand untuk berkembang di panggung global,” Wakil Menteri Keuangan Julapun Amornvivat menyatakan.
Kementerian menambahkan bahwa langkah ini dapat menghasilkan sekitar US$1 miliar dalam pendapatan tahunan dengan meningkatkan aktivitas dan konsumsi.
