Perusahaan manajemen aset Bitwise resmi menyerahkan pernyataan pendaftaran S-1 ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS untuk meluncurkan exchange-traded fund (ETF) yang melacak AVAX, native token dari blockchain Avalanche.
ETF yang diajukan ini bertujuan untuk memberikan eksposur langsung ke AVAX dengan memegang aset crypto itu sendiri, menghindari derivatif dan menyederhanakan akses bagi investor.
Bitwise Incar Restu SEC untuk ETF AVAX
SponsoredMenurut pengajuan, nilai aktiva bersih (NAB) atau net asset value (NAV) ETF akan ditentukan dengan mengacu pada CME CF Avalanche–Dollar Reference Rate – New York Variant. Coinbase Custody Trust Company, LLC akan berperan sebagai kustodian.
Hanya saja, bursa tempat saham akan dicatatkan dan simbol ticker-nya belum diungkapkan.
“Penyelenggara percaya bahwa desain Trust akan memungkinkan investor tertentu untuk lebih efektif dan efisien menerapkan strategi alokasi aset strategis dan taktis yang menggunakan Avalanche dengan berinvestasi pada Saham alih-alih membeli, menyimpan, dan memperdagangkan Avalanche secara langsung,” bunyi pernyataan S-1 tersebut.
Pengajuan ini merupakan perkembangan penting dalam kemajuan adopsi institusional terhadap AVAX. Langkah ini mengikuti aplikasi serupa yang diajukan oleh VanEck pada Maret dan oleh Grayscale pada Agustus, masing-masing mengincar restu untuk ETF Avalanche mereka.
Risiko Apa yang Menghadang AVAX usai Reli 30% di September?
Sponsored SponsoredSementara itu, langkah Bitwise datang ketika AVAX tengah mengalami reli bullish bersama pasar kripto secara lebih luas. Data BeInCrypto Markets menguak bahwa nilai altcoin ini telah terapresiasi hampir 30% bulan ini.
Baru-baru ini, BeInCrypto juga melaporkan bahwa AVAX berhasil menaklukkan level US$30 untuk pertama kalinya sejak Februari 2025. Pada waktu publikasi, koin ini diperdagangkan seharga US$30,09, naik 1,7% dalam 24 jam terakhir.
Di samping harga, jaringan juga mencatat adopsi pengguna yang solid. Menurut data Token Terminal, alamat aktif harian meningkat secara stabil sepanjang bulan lalu.
Meski demikian, risiko koreksi tetap hadir. Seorang analis mencatat Futures Volume Bubble Map AVAX menunjukkan tanda-tanda ‘overheating’. Ada peningkatan pesat pada posisi dengan leverage, ditandai dengan sinyal merah di grafik. Pola overheating semacam ini secara historis kerap menjadi pendahulu bagi koreksi jangka pendek.
Sponsored Sponsored“Itu karena bahkan penurunan kecil dapat memicu likuidasi dan mempercepat tekanan ke bawah,” tulis Burakkesmeci.
Namun, sang analis juga menambahkan bahwa ini tidak serta-merta mengindikasikan kehancuran yang akan segera terjadi, sebab tren naik AVAX sendiri dalam skala lebih luas masihlah utuh. Kendati begitu, data tersebut tetap menjadi sinyal peringatan bahwa volatilitas jangka pendek bisa saja muncul.
Lebih jauh, prediksi ke depan masih cukup bullish. Dalam sebuah unggahan di X, seorang analis menyoroti bahwa AVAX telah breakout dari rentang berbulan-bulan dan sebuah ascending triangle.
Formasi ascending triangle adalah pola grafik bullish, dengan breakout di atas resistance, terutama jika disertai volume yang kuat, mengindikasikan momentum kenaikan lebih lanjut. Menurut sang analis, AVAX bisa naik setinggi US$54 berikutnya, level yang terakhir kali terlihat pada Desember 2024.
Sponsored
Pengamat pasar lainnya juga memperkuat pandangan ini.
“AVAX jelas salah satu koin teratas yang harus dibeli saat ini. Siap untuk berlari sebentar lagi, kita seharusnya melihat Avalanche di US$50,” tulis seorang analis lain.
Dengan demikian, meskipun ada risiko jangka pendek dari perdagangan futures dengan leverage, prospek yang lebih luas untuk AVAX nampak konstruktif, didukung oleh sinyal teknikal bullish dan aktivitas ekosistem yang berkembang. Jika momentum ini berlanjut, produk institusional seperti ETF yang diajukan bisa mempercepat jalan AVAX menuju pengakuan arus utama.
Bagaimana pendapat Anda tentang Bitwise yang incar restu SEC AS untuk ETF Avalanche (AVAX) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
