Trusted

CEO BlackRock: Bitcoin Adalah Kelas Aset Independen

3 mins
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • CEO BlackRock Larry Fink menyebut Bitcoin sebagai kelas aset yang berbeda, mendorong adopsi institusional aset digital.
  • ETF Bitcoin IBIT BlackRock mencapai nilai pasar US$23 miliar, mengelola hampir 370.000 BTC dalam sembilan bulan.
  • Sikap Larry Fink terhadap Bitcoin telah berubah, kini mendukung penerimaan, likuiditas, dan transparansi yang lebih besar.
  • promo

CEO BlackRock Larry Fink menyebut Bitcoin (BTC) sebagai kelas aset yang berbeda. Untuk mendukung keyakinannya, raksasa manajemen aset itu telah meluncurkan kampanye internasional yang ditujukan kepada mitra institusional untuk mendorong adopsi mata uang kripto secara umum.

Di tengah kabar positif tersebut, harga Bitcoin terus menanjak dan berhasil menembus kisaran US$65.000 pada hari Senin.

CEO BlackRock Pimpin Kampanye Bitcoin

Pernyataan itu diutarakan Fink pada saat laporan pendapatan kuartal ketiga perusahaan belum lama ini. Beberapa pihak menganggap bahwa hal itu merupakan bentuk upaya BlackRock untuk melibatkan lembaga di seluruh dunia terkait aset digital.

Pernyataannya secara khusus difokuskan pada alokasi aset untuk Bitcoin, yang melihatnya sebagai alternatif komoditas seperti emas.

Lebih jauh Fink menjelaskan bahwa ekspansi Bitcoin bukan hanya soal fungsi dari regulasi atau siapa yang menjadi presiden AS berikutnya. Tetapi lebih luas dari itu, likuiditas dan transparansi adalah pendorong utama dari perluasan tersebut.

Fink yang merupakan mantan skeptis Bitcoin itu meminta analisa yang lebih dalam dan penerimaan investor yang lebih luas.

Pernyataan itu juga menyiratkan bahwa bahwa Bitcoin dan kripto secara umum mirip dengan produk keuangan baru lainnya.

Perspektif Larry Fink tentang Bitcoin menandai transformasi penting di ruang aset digital, mengingat dia adalah seorang mantan skeptis Bitcoin yang vokal. Seperti CEO JPMorgan Jamie Dimon, eksekutif BlackRock tersebut dulunya dikenal garang terhadap BTC dan memandangnya sebagai aset spekulatif yang memiliki potensi berbahaya.

Meskipun demikian, pernyataan Fink kemungkinan mewakili sentimen umum yang ada di antara manajer BlackRock. Kepala aset digital perusahaan, Robbie Mitchnick, baru-baru ini mengatakan bahwa Bitcoin merupakan safe heaven dan pada dasarnya adalah aset yang tidak berisiko.

Mitchnick menyatakan bahwa Bitcoin tidak terikat pada kesehatan ekonomi atau kebijakan negara mana pun. Sifatnya yang langka membuat Bitcoin kebal terhadap risiko devaluasi mata uang dan gejolak politik.

Tidak hanya itu, awal bulan ini, eksekutif BlackRock lainnya, Jay Jacobs, menyebut masih terdapat banyak ruang untuk adopsi Bitcoin. Head of Thematic and Active ETF AS itu memperkirakan bahwa pasar Bitcoin akan tumbuh menjadi US$30 triliun dalam beberapa tahun mendatang.

ETF Bitcoin BlackRock Melonjak ke US$23 Miliar

Selama panggilan pendapatan, CEO BlackRock Larry Fink mengungkapkan bahwa nilai pasar ETF IBIT perusahaan telah melonjak menjadi US$23 miliar dalam kurun waktu sembilan bulan. Sejak diluncurkan pada 11 Januari, ETF memberikan akses tidak langsung kepada investor institusional ke Bitcoin. Kehadirannya terbukti berhasil menarik miliaran dana investasi dan memecahkan rekor volume perdagangan.

“…dan kami akan terus memperkenalkan produk baru untuk membuat investasi lebih mudah dan terjangkau,” tambah Fink.

IBIT BlackRock adalah pemimpin pasar dalam ruang ETF Bitcoin di AS. produk tersebut mengelola hampir 370.000 BTC, dan menjadi salah satu pemegang Bitcoin terbesar. IBIT juga sukses menyalip kepemilikan Bitcoin MicroStrategy dan sekarang hanya tertinggal di belakang Satoshi Nakamoto juga Binance. Data di Arkham menunjukkan simpanan Bitcoin BlackRock saat ini bernilai US$25,35 miliar.

BlackRock Bitcoin Stash Valuation
Valuasi Stash Bitcoin BlackRock | Sumber: Arkham

Untuk dipahami, saat BlackRock dan penerbit ETF kripto lainnya terus menawarkan akses institusional ke Bitcoin, muncul kekhawatiran tentang risiko kustodian. Kritikus khawatir bahwa peningkatan adopsi institusional dapat menggoyahkan prinsip-prinsip inti Bitcoin.

Pasalnya, aset kripto ini dirancang untuk mendesentralisasi kekuatan finansial, namun dengan kontrol institusional yang berkembang, banyak orang khawatir hal tersebut akan menggeser pengaruh Bitcoin.

Bagaimana pendapat Anda tentang sika CEO BlackRock Larry Fink terhadap Bitcoin ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori