Larry Fink, CEO BlackRock, membahas potensi Bitcoin (BTC) mencapai nilai US$500.000, US$600.000, atau bahkan US$700.000 per koin.
Dia menjelaskan bagaimana adopsi institusional bisa berdampak signifikan pada harga Bitcoin, dengan menyarankan bahwa hal ini bisa mendorong aset kripto tersebut ke level tinggi jika investor mengalokasikan sebagian kecil dari portofolio mereka ke Bitcoin.
Prediksi Bitcoin CEO BlackRock
Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg di World Economic Forum di Davos, Fink membahas salah satu kasus paling optimistis untuk Bitcoin. Dia menyebutkan percakapan baru-baru ini dengan sovereign wealth fund (SWF) di mana terdapat pembahasan tentang alokasi Bitcoin.
“Saya bersama SWF minggu ini dan itu adalah percakapannya: ‘Haruskah kita memiliki alokasi 2%, haruskah kita memiliki alokasi 5%? Jika semua orang mengadopsi percakapan itu, maka akan menjadi US$500.000, US$600.000, US$700.000 per Bitcoin,” ujar Fink.
Namun, Fink segera menjelaskan bahwa dia tidak secara langsung mempromosikan Bitcoin.
“Saya tidak mempromosikannya, omong-omong. Itu bukan promosi saya,” tambahnya.
Pandangan optimistis Fink tentang Bitcoin sejalan dengan komentar yang dibuat oleh CEO Coinbase Brian Armstrong. Orang nomor satu di Coinbase itu, belum lama ini memprediksi bahwa Bitcoin pada akhirnya bisa mencapai harga jutaan dolar AS.
CEO BlackRock menjelaskan peran kripto dalam ekonomi global. Ia menggambarkannya sebagai “currency of fear.” Lebih jauh menurut Fink, Bitcoin berfungsi sebagai alternatif bagi mereka yang khawatir tentang penurunan nilai mata uang lokal maupun ketidakstabilan politik dan ekonomi negara.
“Instrumen berbasis internasional yang disebut Bitcoin akan mengatasi ketakutan lokal tersebut,” terang dia.
Strategi Bitcoin BlackRock
Sebagai catatan, BlackRock telah aktif meningkatkan eksposurnya terhadap aset kripto terbesar ini. Pada 2024, perusahaan menjadi entitas pertama yang menerima persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS untuk exchange-traded fund (ETF) Bitcoin.
Sebagai bagian dari strategi ETF-nya, BlackRock telah mengumpulkan Bitcoin dan kini menjadi salah satu holder aset kripto terbesar. Menurut data terbaru, kepemilikan Bitcoin BlackRock mencapai 569.343,23770 BTC. Jumlah tersebut bernilai lebih dari US$60 miliar pada harga saat ini.
Faktanya, menurut platform intelijen Arkham Intelligence, BlackRock melakukan pembelian Bitcoin terbesar tahun ini, dengan mengakuisisi Bitcoin senilai US$600 juta.
Tidak hanya itu. iShares Bitcoin Trust ETF (IBIT) BlackRock merupakan ETF Bitcoin terbesar di pasar AS. Menurut data dari SoSo Value, ETF ini mengendalikan 2,89% dari total kapitalisasi pasar Bitcoin.
Selain itu, pada 22 Januari, ETF IBIT mengalami arus masuk sebesar US$344,28 juta. Sementara ETF Bitcoin lainnya mengalami arus masuk nol atau negatif.
Selain penawarannya di AS, BlackRock meluncurkan iShares Bitcoin ETF di Kanada pada 13 Januari. Produk tersebut diperdagangkan dengan ticker “IBIT” di Cboe Canada, yang memperluas strategi investasi Bitcoin-nya secara internasional.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi CEO BlackRock Larry Fink terkait harga Bitcoin ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.