Trusted

BlackRock Mulai Rambah Tokenisasi Aset, Berikut Daftar Token RWA yang Wajib Dilirik

3 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • BlackRock meluncurkan dana likuiditas digital, memajukan tokenisasi RWA di blockchain Ethereum, dengan target pasar sebesar US$16 triliun.
  • Inisiatif ini bertujuan untuk mendemokratisasi investasi, meningkatkan likuiditas, dan menghilangkan hambatan geografis lewat tokenisasi tangible asset.
  • Token-token RWA yang menjanjikan termasuk Maple Finance, Swarm Markets, dan Boson Protocol, di mana sektor ini diperkirakan akan mengalami pertumbuhan signifikan.
  • promo

Langkah terbaru BlackRock dalam tokenisasi aset dunia nyata, alias real world asset (RWA), menandai perubahan besar dalam sistem keuangan.

Usaha inovatif ini berpotensi membuka akses ke pasar bernilai US$16 triliun di tahun 2030 mendatang. Akibatnya, hal ini siap memacu tokenisasi real world asset ke dalam lintasan pertumbuhan fenomenal yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Tokenisasi real world asset adalah sebuah proses yang mengubah kepemilikan aset berwujud atau tangible asset menjadi token digital di blockchain. Inovasi ini mendemokratisasikan peluang investasi dengan memecah aset seperti real estat dan komoditas menjadi token yang dapat diperdagangkan. Selain itu, ini juga meningkatkan likuiditas serta memperluas jangkauan global, memusnahkan batasan geografis bagi para investor.

BlackRock Bertaruh Besar pada Tokenisasi RWA

Menariknya lagi, minat yang semakin tinggi pada sektor RWA mendapatkan dorongan signifikan berkat peluncuran BlackRock berupa BlackRock USD Institutional Digital Liquidity Fund di blockchain Ethereum.

“Ini adalah perkembangan terbaru dari strategi aset digital kami. Kami berfokus untuk mengembangkan solusi di bidang aset digital yang membantu menyelesaikan masalah nyata bagi klien kami,” ujar Robert Mitchnick, Kepala Aset Digital BlackRock.

Adapun tokenized fund BlackRock sendiri dirancang untuk mengoptimalkan pendapatan saat ini sembari tetap memastikan pelestarian serta likuiditas utama dengan memegang portofolio instrumen “pasar uang” jangka pendek premium. Dana ini terutama berfokus pada sekuritas papan atas, seperti surat berharga komersial, sertifikat deposito, surat berharga dengan suku bunga mengambang, deposito berjangka, dan perjanjian pembelian kembali dengan jaminan penuh.

Langkah ini menandakan meningkatnya minat institusional pada RWA dibandingkan sektor kripto lainnya. Dengan demikian, kondisi ini siap membuka era pertumbuhan yang eksplosif.

“Kami percaya langkah selanjutnya ke depan adalah tokenisasi aset keuangan, yang berarti setiap saham dan obligasi pada dasarnya akan memiliki QCIP sendiri. Ini akan berada pada satu ledger untuk setiap investor… Namun, hal terpenting adalah kami dapat melakukan kustomisasi strategi melalui tokenisasi yang sesuai dengan setiap individu.”

Larry Fink, CEO BlackRock

Daftar Token RWA yang Layak Masuk Watchlist

Di tengah katalis positif dari BlackRock ini, analis kripto Xremlin telah menyoroti beberapa token RWA yang menjanjikan dengan kapitalisasi pasar di bawah US$100 juta. Menurutnya, token-token ini siap untuk mengukir pertumbuhan yang signifikan antara tahun 2024 sampai 2025.

“Masuknya Blackrock akan mempercepat pertumbuhan melebihi mimpi terliar Anda. Kita sekarang berada di garis start,” kata Xremlin.

Adapun beberapa real world asset (RWA) yang layak dipantau meliputi Maple Finance (MPL), Swarm Markets (SMT), Boson Protocol (BOSON), Clearpool (CPOOL), dan Polytrade (TRADE). Selain itu, Xremlin juga memasukkan IX Swap (IXS), Realio Network (RIO), dan Dusk Network (DUSK) dalam daftar pantauannya. Masing-masing proyek ini memiliki posisi unik untuk memanfaatkan pasar yang sedang berkembang ini.

Xremlin mengatakan bahwa Maple Finance unggul berkat pasar kredit on-chain mereka yang mampu melayani investor institusional. Sementara itu, Swarm Markets menawarkan platform DeFi berlisensi untuk peserta ritel dan institusional. Tak ketinggalan, Boson Protocol memperkenalkan pasar e-commerce berbasis blockchain. Kemudian, Clearpool menawarkan liquidity pool yang dipersonalisasi, sedangkan Polytrade menyajikan pasar yang ramah pengguna untuk manajemen RWA.

Tak berhenti sampai di situ, IxSwap memfasilitasi likuiditas untuk security token offering. Selanjutnya, Realio Network berinovasi dalam pengelolaan sekuritas digital dan manajemen aset kripto. Terakhir, Dusk Network menyediakan blockchain yang berpusat pada privasi untuk smart contract yang sesuai dengan bisnis.

Seiring dengan merekahnya era tokenisasi RWA, langkah pionir BlackRock merupakan lompatan visioner menuju pasar global yang lebih mudah diakses, likuid, dan efisien.

Bagaimana pendapat Anda tentang langkah BlackRock dalam sektor tokenisasi aset dan pengaruhnya bagi token kripto bernarasi RWA ? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori