Blum, sebuah decentralized exchange (DEX) berbasis Telegram yang digamifikasi, berhasil mengumpulkan US$5 juta. Putaran investasi ini dipimpin oleh gumi Cryptos Capital, yang juga melibatkan partisipasi dari dana ventura terkemuka seperti Spartan, No Limit Holdings, YZi Labs, OKX Ventures, dan lainnya
Blum berencana menggunakan dana tersebut untuk mengembangkan platform trading berbasis Telegram miliknya.
Pendanaan US$5 Juta Blum untuk Mendorong Perdagangan Blockchain dan AI
Pertumbuhan cepat Blum telah menarik perhatian di seluruh ruang Web3. Dengan komunitas Telegramnya yang melebihi 32 juta anggota, kini dianggap sebagai salah satu komunitas terbesar di sektor kripto.
Sejak peluncuran resminya pada Juli 2024, Blum telah mencatat pencapaian yang signifikan, termasuk aktivitas on-chain tertinggi dengan 2,2 juta wallet unik. Adopsi cepat ini, ditambah dengan transisi proyek dari model tap-to-earn ke model trade-to-earn, menempatkannya sebagai pemain utama dalam perdagangan terdesentralisasi.
Dengan pendanaan US$5 juta yang telah diamankan, Blum berniat untuk menerapkan fitur baru, termasuk dukungan lintas chain dan perluasan bot trading-nya. Bot ini telah menarik lebih dari 1 juta pengguna dan menjadi bot trading terbesar di Telegram.
Selain itu, tim berencana untuk lebih mengembangkan platform Blum Memepad, yang digunakan untuk membuat meme coin dalam antarmuka yang sama. Proyek meme coin ini memimpin The Open Network (TON) dan menempati peringkat kedua secara global, dengan volume perdagangan lebih dari US$200 juta, 200.000 token yang dibuat, dan 380 koin yang terdaftar di DEX.
Para investor menyoroti beberapa aspek kunci dari Blum yang menarik perhatian mereka:
- Aktivitas pengguna yang tinggi
- Transisi dari model “tap-to-earn” ke model “trade-to-earn”
- Potensi untuk menjadi platform terdepan dalam ekosistem TON, yang saat ini kekurangan DEX besar
“Pendanaan ini menandai tonggak penting bagi Blum karena akan mendukung pengembangan fitur trading kami. Kami sangat berterima kasih kepada mitra dan pendukung awal kami atas kepercayaan mereka pada visi kami. Sejak hari pertama, Blum telah menarik perhatian baik investor maupun pengguna. Pendekatan pendanaan kami bukan hanya tentang mengamankan modal; ini tentang memilih mitra dengan cermat yang keahlian dan sumber dayanya dapat meningkatkan pengalaman pengguna,” ujar Gleb Kostarev, CEO dan Co-Founder Blum.
Blum juga menerima pendanaan dari The Open Platform (TOP) dan divisi ventura Binance, Binance Labs.
Penurunan Tap-to-Earn dan Strategi Blum untuk Menjaga Minat Pengguna
Game kripto tap-to-earn berbasis Telegram, seperti Hamster Kombat, Notcoin, dan Catizen, mengalami penurunan pengguna yang cepat. Menurut data dari Google Trends, minat terhadap “tap-to-earn” turun sebesar 80% dari Juni hingga Desember 2024.
Tren dalam proyek tap-to-earn ini menggambarkan tantangan yang dihadapi platform yang hanya mengandalkan insentif pengguna awal seperti airdrop. Blum telah menyesuaikan modelnya. Proyek ini telah beralih dari strategi tap-to-earn. Sebaliknya, fokusnya adalah mempertahankan keterlibatan melalui trading berbasis AI dan fitur-fitur yang membuat pengguna tetap terlibat dalam platform untuk jangka panjang.
“Misi kami adalah menciptakan aplikasi trading terbaik, yang dirancang dengan trader dan komunitas sebagai intinya. Kami mengambil pendekatan yang hati-hati, meluncurkan fitur langkah demi langkah untuk memastikan semuanya dilakukan dengan benar. Dari bot trading lintas chain yang kuat hingga Memepad berbasis AI dan trading futures, kami membangun platform yang menawarkan segala yang dibutuhkan trader dan lebih dari itu. Dengan dukungan kuat dari investor dan pemain terkemuka, kami yakin bahwa proses ini akan dipercepat secara signifikan,” terang Vlad Smerkis, CMO & Co-Founder Blum.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
