Lihat lebih banyak

Sempat Hentikan Operasinya akibat Eksploitasi, Kini BNB Chain Sudah Kembali Berfungsi

2 mins
Oleh Luis Blanco
Diterjemahkan Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • BNB Chain sudah kembali melanjutkan operasinya usai mengalami peretasan besar-besaran.
  • Dari total 2 juta BNB yang terdampak dalam peristiwa ini, US$127 juta di antaranya sudah dipindahkan ke blockchain lain.
  • Harga BNB terlihat sedikit melemah usai adanya insiden eksploitasi di BNB Chain.
  • promo

BNB Chain (BSC) telah melanjutkan kembali operasinya setelah mengalami eksploitasi besar-besaran yang menyebabkan kerugian sekitar US$100 juta.

Pada hari Kamis (6/10) waktu setempat, sekelompok peretas berusaha untuk mencuri lebih dari US$500 juta dalam bentuk BNB melalui BNB Chain. Akibat aksi tersebut, akhirnya operasi di BNB Chain pun dihentikan selama beberapa jam.

Setelah kejadian tesebut, Changpeng Zhao (CZ), selaku CEO Binance, merincikan kronologi kejadian.

“Sebuah eksploitasi pada cross-chain bridge, BSC Token Hub, mengakibatkan [adanya] tambahan BNB. Kami telah meminta seluruh validator untuk menangguhkan sementara [operasi] BSC. Masalah tersebut sudah teratasi sekarang. Dana Anda aman. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan akan menyampaikan kabar terbaru lebih lanjut.”

Namun, beberapa jam lalu, tim BNB Chain telah mengonfirmasi bahwa operasi pada blockchain ini sudah berjalan kembali.

Kronologi Eksploitasi di BNB Chain

Melalui sebuah pernyataan resmi, tim BNB Chain mengungkapkan bahwa mereka berhasil menghubungi para validator komunitas, demi menghentikan penyebaran eksploitasi. Maka dari itu, mereka pun bisa “meminimalisir kerugian”.

Kemudian, mereka mengumumkan bahwa dalam beberapa jam ke depan, lini masa (timeline) kejadian akan dibagikan, sekaligus dengan dokumen postmortem. Meski demikian, tim BNB Chain sempat memberikan hipotesisnya.

“Ada sebuah eksploitasi yang berdampak pada native cross-chain bridge antara BNB Beacon Chain (BEP2) dan BNB Smart Chain (BEP20 atau BSC), yang dikenal sebagai ‘BSC Token Hub’. [Ada] total 2 juta BNB yang ditarik. Eksploitasi ini dilakukan dengan pemalsuan canggih atas uji level rendah di common library.”

Lalu, pada saat yang sama, SlowMist menyebutkan bahwa dari total dana yang terdampak dalam insiden ini, sebanyak US$127 juta di antaranya dikirim dari bridge ke blockchain lain; termasuk Ethereum, Polygon, Arbitrum, Avalanche, dan Fantom. Sementara itu, sisa dana yang berjumlah sekitar US$430 juta tidak dapat peretas pindahkan, karena kelumpuhan jaringan BNB Chain.

Harga BNB Ikut Melemah

Usai kabar tentang eksploitasi ini mencuat, BNB, native token di ekosistem Binance, mengalami penurunan harga. Sebelumnya, dari sejak Selasa (4/10) kemarin, harga BNB selalu berada di atas US$290. Namun, setelah terjadi peretasan, BNB pun terjungkal dari level tersebut dan menyentuh US$282.

Pada saat penulisan, BNB sedang diperdagangkan di harga US$284. Harganya sudah turun 3,5% selama 24 jam terakhir, menurut data dari CoinGecko.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Lynn-Wang.png
Lynn Wang
Lynn Wang adalah seorang penulis, penerjemah, dan editor profesional dengan pengalaman luas selama lebih dari 8 tahun di industri pemasaran digital. Lynn juga memiliki rangkaian pengalaman bekerja bersama sejumlah perusahaan multinasional, macro & micro influencer, dan komunitas kripto lokal maupun global. Topik yang menjadi fokus utamanya adalah seputar keuangan, investasi, blockchain, cryptocurrency, NFT, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori