Direktur Eksekutif Dewan Kripto Gedung Putih, Bo Hines, dikabarkan akan mengundurkan diri dari posisinya untuk kembali ke sektor swasta.
Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam kepemimpinan kebijakan kripto pemerintahan Trump.
Bo Hines Mundur setelah 8 Bulan Pimpin Dewan Kripto Trump
Hines telah menjadi tokoh sentral dalam membentuk sikap Dewan terhadap aset digital, regulasi stablecoin, dan inovasi blockchain.
Masa jabatannya, yang dimulai pada bulan Desember, mencakup upaya menghadapi perdebatan kompleks terkait peran kripto di pasar keuangan, perlindungan konsumen, dan daya saing nasional.
Meski Hines akan melepaskan tugas kepemimpinan sehari-harinya, ia akan tetap terlibat dengan pemerintahan sebagai pegawai pemerintah khusus, dengan fokus pada inisiatif artificial intelligence (AI).
Dalam kapasitas ini, ia diperkirakan akan bekerja bersama pengusaha sekaligus venture capitalist (VC) David Sacks, sosok terkenal di dunia teknologi dan kebijakan, seiring percepatan strategi AI Gedung Putih. Eleanor Terrett, pembawa acara podcast Crypto America, melaporkan transisi kepemimpinan ini.
Adapun langkah ini datang pada saat kritis bagi industri kripto, ketika kejelasan regulasi masih dalam tahap pengembangan, sementara yurisdiksi global telah lebih dulu maju dengan kerangka kerja untuk aset digital. Seiring dengan tengah berlangsungnya seluruh proses ini, Dewan Kripto Gedung Putih memainkan peran penting dalam mengoordinasikan kebijakan lintas lembaga federal.
Wakil Hines, Patrick Witt, digadang-gadang akan menjabat sebagai Direktur Eksekutif. Witt, seorang perencana kebijakan yang dihormati dan memiliki pengetahuan mendalam tentang pasar keuangan serta teknologi baru, telah bekerja sama erat dengan Hines dalam agenda Dewan.
Meski penunjukannya menandakan adanya kesinambungan, gaya kepemimpinan dan penekanan kebijakan Witt bisa saja membawa perubahan halus.
Langkah Hines mencerminkan tren yang berkembang di mana para pemimpin sektor publik berprofil tinggi kembali ke industri swasta, seringkali memanfaatkan pengalaman pemerintahan mereka untuk peran penasihat, investasi, atau eksekutif.
Hal ini juga menyoroti semakin besarnya irisan antara kebijakan kripto dan AI, dua bidang di mana inovasi teknologi melaju lebih cepat daripada penyesuaian regulasi.
Adapun Gedung Putih sendiri belum mengonfirmasi tanggal resmi transisi, namun beberapa sumber menyebutkan hal itu diperkirakan terjadi dalam beberapa minggu mendatang.
Bagaimana pendapat Anda tentang rumor mundurnya Bo Hines dari jabatan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
