Sejumlah pelaku industri kripto terus memberikan donasi bagi Ukraina yang tengah menjadi korban aksi invasi Rusia. Proyek koleksi NFT Bored Ape Yacht Club (BAYC) juga ikut menyumbang. Jumlah donasi yang diberikan sebesar US$1 juta atau lebih dari Rp14 miliar.
Melalui akun Twitter resminya, Bored Ape Yacht Club (BAYC) menuliskan bahwa mereka sangat senang melihat dukungan dari komunitas BAYC terhadap Ukraina. Tidak sedikit pemilik koleksi NFT BAYC yang berdonasi untuk Ukraina. Total donasi dari para pemilik koleksi NFT Bored Ape Yacht Club sendiri sudah menyentuh angka US$1 juta atau lebih dari 14 miliar rupiah.
Melihat hal itu, Bored Ape Yacht Club pun tergerak ikut menyumbang juga. Dalam cuitan itu, mereka mengutarakan niatnya untuk memberikan donasi ETH sebesar US$1 juta. Bored Ape Yacht Club sengaja menyamakan nominal donasinya dengan total donasi yang telah diberikan oleh para pemilik koleksi NFT Bored Ape Yacht Club.
Pernyataan itu mereka tepati. Alamat crypto wallet milik pemerintah Ukraina telah menerima 389 ETH dari alamat dompet BAYC. Jika dikonversi ke dalam mata uang fiat, nominal tersebut setara dengan US$1,05 juta atau sekitar Rp14,9 miliar.
Donasi Kripto untuk Ukraina Berjumlah Lebih dari US$60 Juta
Hingga saat ini, saldo alamat crypto wallet Ethereum milik Ukraina yang dipergunakan untuk menerima donasi berjumlah 2.759 ETH. Dengan nilai tukar saat ini, kurang lebih nilainya sekitar US$7,5 juta. Menurut data dari block explorer, terlihat masih ada 12 transaksi kecil yang tertunda dari sejak beberapa hari lalu. Diduga transaksi ini belum dapat terproses, karena pengirimnya mengatur nilai biaya gas terlalu rendah.
Angka tersebut hanyalah sebagian kecil dari total donasi yang telah diberikan dalam bentuk uang kripto. Perusahaan blockchain data Elliptic telah melacak total donasi Ukraina dari sejak Rusia mulai melancarkan invasinya. Per 8 Maret 2022 pukul 05.45 WIB, jumlah donasi yang telah diterima oleh Ukraina dalam bentuk uang kripto senilai US$60,5 juta.
Elliptic juga melaporkan bahwa donatur Ukraina sekarang lebih memilih menyumbang dalam Ether daripada Bitcoin. Sekitar 33,7% dari donasi ke Ukraina diberikan dalam Ethereum, sedangkan donasi dalam bentuk Bitcoin hanya 31,2% dari total donasi. Selain kedua mata uang kripto tersebut, donatur Ukraina juga memberikan sumbangan dalam bentuk stablecoin dan mata uang kripto lainnya, seperti DOT. Adapun persentase donasi dalam stablecoin sebesar 17%.
Selain Elliptic, Flipside Crypto juga membuat laporan detail donasi Ukraina yang disalurkan melalui alamat dompet ETH dan USDT. Flipside Crypto melaporkan gabungan nilai donasi berbentuk ETH dan USDT sebanyak US$25 juta.
Sementara itu, Markel Science yang menarik data dari berbagai sumber, melaporkan angka donasi jauh lebih tinggi dibanding kedua sumber sebelumnya. Mereka melaporkan nilai total donasi dalam uang kripto untuk Ukraina berjumlah US$88,6 juta. Meski angkanya berbeda jauh, hasil laporan Markel Science juga menunjukkan bahwa mayoritas uang kripto yang digunakan para donatur Ukraina adalah ETH.
Himpun Dana Lewat Obligasi Perang
Dilansir Bloomberg pada tanggal 3 Maret 2022, Ukraina juga berusaha menghimpun dana untuk negaranya melalui penjualan obligasi perang. Pemerintah berhasil mengumpulkan dana sejumlah US$277 juta (sekitar 3,87 triliun rupiah) berkat penjualan obligasi perang ini. Investor memperoleh imbal hasil sebesar 11% dan jatuh tempo dalam kurun waktu 1 tahun.
Pemerintah Ukraina akan mengalokasikan dana dari hasil penjualan obligasi perang tersebut untuk membiayai operasi pasukan militer dan kebutuhan lainnya selama perang berlangsung. Obligasi perang Ukraina dapat pula berguna untuk mengontrol tingkat inflasi, karena mengurangi suplai uang yang beredar.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.