Seorang miliarder kripto asal Australia dilaporkan menggigit sebagian jari penyerangnya dalam insiden upaya penculikan di Estonia.
Peristiwa ini menjadi kisah mencengangkan terbaru di tengah maraknya ancaman keamanan bagi holder kripto di seluruh dunia.
Kekayaan Kripto Jadi Target Dunia Nyata di Tengah Lonjakan Wrench Attack
Peristiwa ini dilaporkan terjadi di luar apartemen Tim Heath di Tallinn, Estonia. Korban, yang merupakan pendiri perusahaan investasi blockchain dan gaming Yolo Group, memberikan kesaksian di pengadilan Estonia pekan lalu.
Menurut laporan media lokal, seorang pria yang menyamar sebagai tukang cat menyerang Heath di tangga gedung tempat tinggalnya dan mencoba memaksakan tas ke kepalanya. Secara refleks, Heath pun menggigit tangan si penyerang hingga sebagian jarinya terputus, lalu berhasil melarikan diri.
DNA dari jari yang terputus kemudian diajukan sebagai barang bukti dan dilaporkan memang cocok dengan salah satu tersangka. Pelaku diketahui ialah pria asal Azerbaijan yang menggunakan paspor palsu dan telah memantau pergerakan Heath dengan pelacak GPS dan ponsel sekali pakai (burner phone).
Penyelidik meyakini kelompok ini berencana menyekap Heath di sauna sewaan dan memaksanya menyerahkan aset kripto. Kasus ini kini tengah disidangkan, menandai meningkatnya serangan fisik terhadap investor kripto sebagai fenomena yang makin lazim.
Dalam pernyataannya yang dikutip media lokal, Heath menyatakan, “Kehidupan saya sehari-hari kini berubah total.”
Usai serangan tersebut, Heath menginvestasikan €2,7 juta (sekitar US$3,18 juta) untuk keamanan pribadi, serta mengajukan gugatan perdata senilai lebih dari €3,2 juta sebagai kompensasi.
Ini menambah panjang daftar insiden kekerasan di Eropa yang mengindikasikan meningkatnya risiko nyata terhadap holder kripto. BeInCrypto sebelumnya juga telah melaporkan tren berbahaya ini.
Sementara itu, Raido Saar, Presiden Estonian Web3 Chamber sekaligus CEO Matter-ID, secara terbuka menyalahkan regulasi baru seperti FATF Travel Rule.
“Begitu identitas asli terhubung ke alamat wallet publik, yang terekspos bukan cuma transaksi—tapi juga potensi jadi target di dunia nyata,” ujar Saar kepada media.
Ia menambahkan, kerangka anti-pencucian uang (AML) saat ini menciptakan benturan antara kepatuhan hukum dan hak asasi manusia, terutama ketika infrastruktur untuk melindungi privasi pengguna belum tersedia secara luas.
Lonjakan Global Kasus Penculikan Kripto Soroti Ancaman yang Kian Meluas
Kasus Heath ini mencerminkan pola wrench attack lainnya terhadap investor kripto, termasuk penculikan Co-founder Ledger David Balland di Prancis. Dalam insiden tersebut, jari Balland juga dipotong sebagai bagian dari tuntutan tebusan pada awal tahun ini.
Dalam kasus terpisah, seorang dalang penculikan kripto di Prancis berhasil ditangkap di Maroko beberapa pekan lalu.
Lonjakan serangan ini telah pun memantik kekhawatiran di berbagai negara. Di Paris, para profesional keamanan memperingatkan bahwa visibilitas kripto yang semakin tinggi kini menjadi magnet bagi kejahatan terorganisir dalam skala yang mengkhawatirkan.
Walaupun serangkaian penculikan kripto di Prancis menyita perhatian publik, faktanya Amerika Serikat tetap mencatat jumlah insiden tertinggi secara global.
Faktor pemersatu dari berbagai serangan ini adalah transparansi keuangan yang jauh melampaui perlindungan privasi. Ketimpangan ini menjadi kelemahan fatal dalam infrastruktur regulasi kripto yang baru berkembang. Seiring kripto merambah arus utama, risiko diserang secara fisik pun ikut meningkat.
Bagaimana pendapat Anda tentang bos kripto Estonia yang sukses kabur dari upaya penculikan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
