Trusted

Bos Tokocrypto: Bitcoin Pizza Day Lebih Dari Sekadar Perayaan

3 menit
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Hari ini, 22 Mei 2025, genap 15 tahun perayaan Bitcoin Pizza Day. Peristiwa ikonik yang menjadi simbol awal revolusi finansial digital.
  • Bos Tokocrypto, Calvin Kizana melihat bahwa Bitcoin Pizza Day lebih dari sekedar selebrasi, peristiwa itu melambangkan transformasi besar dalam cara pandang masyarakat memahami uang dan teknologi.
  • promo

Hari ini, 22 Mei 2025, genap 15 tahun perayaan Bitcoin Pizza Day. Peristiwa ikonik yang menjadi simbol awal revolusi finansial digital. Ketika itu, seorang programmer asal Florida, Laszlo Hanyecz membeli 2 loyang pizza dengan 10.000 Bitcoin (BTC), yang saat itu hanya bernilai sekitar US$41.

Menariknya, jika menggunakan harga Bitcoin saat ini yang berada di kisaran Rp1,8 miliar maka harga 2 pizza tersebut kini bernilai lebih dari Rp18 triliun. Membuatnya menjadi pembelian pizza termahal dalam sejarah.

BTC Telah Bertransformasi Menjadi Aset Investasi Resmi

Tidak hanya itu, perayaan ini juga menjadi pengingat bahwa kripto, khususnya Bitcoin tercipta untuk semua orang. Tidak peduli latar belakang orang tersebut, siapa pun bisa mengambil langkah perdana dalam ruang aset digital.

Memandang hal itu, Chief Executive Officer (CEO) Tokocrypto, Calvin Kizana menuturkan, Bitcoin Pizza Day lebih dari sebuah selebrasi. Peristiwa itu melambangkan transformasi besar dalam cara pandang masyarakat memahami uang dan teknologi.

Karena, Bitcoin yang pada awalnya hanya menjadi alat tukar di forum daring, kini telah bertransformasi menjadi aset investasi resmi yang diakui banyak negara. Termasuk Indonesia.

“Bitcoin Pizza Day memiliki makna penting bagi masa depan keuangan inklusif. Perayaan ini mengingatkan kita bahwa setiap revolusi besar bermula dari langkah kecil. Orang-orang yang memulai Bitcoin dulu bukan ahli keuangan, melainkan orang biasa yang berani mencoba. Jika mereka bisa, siapa pun juga bisa,” ujar Calvin melalui keterangan resmi.

Ia juga menambahkan bahwa semangat inklusi dan keberanian untuk mencoba tercermin dari pertumbuhan pesat jumlah investor kripto di Indonesia. Berdasarkan data OJK, per Maret 2025, jumlah investor aset digital di Tanah Air telah mencapai 13,71 juta orang.

Sementara itu, nilai transaksi kripto tetap stabil di kisaran Rp32 triliun, menunjukkan kepercayaan masyarakat yang kian menguat terhadap kripto sebagai instrumen investasi alternatif yang semakin relevan.

Jumlah Pemegang Bitcoin di AS Lebih Tinggi dari Investor Emas

Fenomena ini bukan hanya terjadi di Indonesia. Laporan terbaru dari River mengungkapkan bahwa hampir 50 juta atau 14,3% warga Amerika Serikat kini memiliki Bitcoin, mengalahkan jumlah investor emas yang hanya sekitar 36,7 juta orang. Bitcoin dianggap sebagai investasi masa kini yang tahan terhadap inflasi dan memberikan jaminan terhadap masa depan keuangan pemiliknya.

Di saat yang sama, minat terhadap Bitcoin juga mulai muncul dari sektor institusi. Salah satunya datang dari DigiAsia Corp, perusahaan fintech asal Indonesia, yang baru-baru ini mengumumkan rencana untuk membentuk cadangan aset digital senilai Rp1,6 triliun dalam bentuk Bitcoin.

Langkah ini diklaim sebagai bagian dari strategi diversifikasi keuangan jangka panjang mereka. DigiAsia bukan satu-satunya. Perusahaan-perusahaan global seperti MicroStrategy—yang kini memiliki lebih dari 576.000 BTC—dan GameStop yang mengalokasikan sebagian dana dari obligasi konversi senilai US$1,5 miliar untuk membeli Bitcoin, juga menjadi bukti bahwa kripto kini menjadi bagian dari strategi keuangan perusahaan besar.

Adopsi Telah Merambah ke Institusi

Calvin menilai tren ini sebagai penegas bahwa Bitcoin semakin diterima sebagai bagian dari portofolio keuangan yang sah dan strategis.

“Praktik berbagai institusi ini membuktikan bahwa adopsi kripto tidak lagi terbatas pada individu, melainkan telah merambah ke institusi-institusi besar. Hal ini akan memperkuat ekosistem kripto di Indonesia dan meningkatkan kepercayaan masyarakat secara lebih luas,” jelasnya.

Dengan pendekatan regulasi yang semakin matang dan kesadaran masyarakat yang terus tumbuh, kpihaknya percaya bahwa Bitcoin dan aset kripto lainnya akan menjadi bagian penting dari infrastruktur keuangan digital Indonesia ke depan.

“Kami percaya bahwa kripto bukan hanya milik trader profesional. Ini adalah teknologi terbuka, yang bisa berawal oleh siapa pun—dari mahasiswa, pekerja, hingga pelaku UMKM. Sama seperti Laszlo, langkah kecil hari ini bisa jadi sejarah besar di masa depan,” pungkasnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori