Trusted

Bos Triv Prediksi Bitcoin Berpeluang Memantul ke US$112.000, Ini Faktornya

2 menit
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • CEO Triv, Gabriel Rey memprediksi bahwa harga Bitcoin (BTC) berpeluang untuk mencapai rentang US$110.000-US$112.000.
  • Titik support kunci Bitcoin masih bertahan di kisaran US$100.000-US$102.000.
  • promo

Founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Triv, Gabriel Rey dalam utas X (Twitter) memprediksi bahwa pergerakan harga Bitcoin (BTC) berpeluang terkerek ke kisaran US$110.000 hingga US$112.000.

Kondisi itu bersandar pada beberapa faktor. Termasuk exchange netflow yang terus negatif, menunjukkan bahwa di tengah ketegangan antara Iran dan Israel, masih banyak pihak yang terus membeli Bitcoin.

Situasi itu memperlihatkan minat beli yang tinggi meskipun kondisi geopolitik tengah berada dalam kondisi memanas.

“Seharusnya, selama tidak ada berita jelek dan lebih parah dari geopolitik sekarang. We should be able to pump ke 110k-112k,” jelasnya melalui utas X.

Selain itu, konsensus FOMC dan kebijakan dari bank sentral global yang cenderung tidak melakukan pemotongan suku bunga sepertinya sudah diantisipasi oleh pasar. Gabriel menambahkan bahwa titik support kunci masih bertahan di kisaran US$100.000-US$102.000.

Level tersebut menjadi batas penting untuk bisa menjaga tren bullish bagi BTC. Mengacu pada data CoinGecko, pergerakan harga Bitcoin saat ini berada di kisaran US$106.629.

Kondisi itu merefleksikan koreksi tipis 0,4% dalam 24 jam terakhir dan turun 2,7% di 7 hari ke belakang.

Arus Masuk ke ETF Bitcoin Meningkat

Di sisi lain, pada perdagangan Senin kemarin (16/5), harga Bitcoin sempat naik ke level tertinggi intraday sebesar US$109.952. Kondisi itu memicu lonjakan arus masuk ke produk investasi yang memberikan paparan langsung terhadap BTC, ETF Bitcoin spot di AS sebanyak US$408,59 juta. Menjadi arus masuk terbesar dalam satu hari sejak 10 Juni lalu.

Capaian itu memberikan kegembiraan tersendiri ke pasar, mengingat konflik yang memanas di Timur Tengah membuat banyak investor ritel mengedepankan strategi wait and see dalam portofolio investasinya.

Sebelumnya, TRIV dalam risetnya sempat memprediksi skenario bullish pada Bitcoin yang akan berada pada rentang US$120.000 hingga US$135.000. Kondisi itu akan mendapatkan dorongan dari beberapa sentimen makro, termasuk melemahnya indeks dolar AS (DXY), arus masuk ke exchange-traded fund (ETF) dan kebijakan suku bunga bank sentral.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Bitcoin di tahun 2025 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori