Breakout yang gagal menjadi ciri utama pergerakan harga Ethereum bulan ini. Hal ini membuat sang raja altcoin kesulitan memicu reli yang solid.
Pergantian perilaku investor dalam sepekan terakhir memperparah keraguan pasar. Ini makin menyulitkan Ethereum untuk meraih momentum naik.
Ethereum Hadapi Tekanan Jual
Ethereum saat ini menghadapi zona supply atau pasokan besar sebesar 1,67 juta ETH, yang nilainya lebih dari US$4,4 miliar. Aset tersebut diperoleh saat harga berkisar antara US$2.635 – US$2.712. Ini menciptakan level resistance yang cukup berat. Para holder yang memiliki volume ini kemungkinan besar akan melepasnya dalam rangka mengunci cuan. Hal ini tak ayal memicu tekanan jual dan menghambat langkah naik Ethereum.
Zona pasokan sebesar ini bertindak sebagai penghalang yang kokoh. Ia membuat calon pembeli baru berpikir ulang dan mendorong para holder lama untuk ambil untung. Kehadiran pasokan sebesar ini di sekitar harga terkini meredam harapan bullish dan meningkatkan ketidakpastian soal pemulihan jangka pendek Ethereum.

Data transfer menunjukkan lonjakan pasokan yang masuk ke exchange. Ini menandakan tekanan jual yang semakin masif. Lonjakan ini merupakan yang pertama kali tercatat secara signifikan bulan ini, menunjukkan bahwa para penjual mulai bergerak. Ethereum gagal menembus US$2.700, bahkan saat Bitcoin berhasil mencetak rekor harga baru. Hal ini menggoyahkan keyakinan para holder ETH.
Rasa tidak sabar yang makin terasa di kalangan investor menyulut keraguan dan mengurangi minat beli. Kombinasi antara meningkatnya tekanan jual dan stagnasi harga menunjukkan momentum yang melemah. Ini jadi tantangan besar bagi Ethereum untuk bisa memanfaatkan tren bullish Bitcoin.

Ketakutan Akan Koreksi Harga ETH Meningkat
Ethereum saat ini nangkring di US$2.641 dan masih kesulitan menembus resistance US$2.663. Ini menjadi percobaan gagal ketiga sejak awal bulan, yang utamanya terpicu oleh tekanan jual dan zona pasokan besar seperti yang dijelaskan di atas.
Dari sisi support, Ethereum masih bertahan kokoh di atas US$2.496. Karena itu, harga kemungkinan akan berkonsolidasi di sekitar level support ini. Konsolidasi tersebut dapat membangun kekuatan perlahan untuk mencoba kembali menembus resistance US$2.663. Lebih jauh lagi, stabilitas pada level ini sangat krusial bagi potensi kenaikan ke depan.

Di sisi lain, jika kondisi pasar membaik dan para investor menahan diri untuk tidak menjual, Ethereum bisa saja melesat melampaui resistance di US$2.663. Breakout ini akan membuka jalan menuju US$2.814, sekaligus menggugurkan skenario bearish yang saat ini berkembang dan menandai kembalinya optimisme akan arah pergerakan altcoin ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi dan analisis harga Ethereum (ETH) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
