Pemanfaatan teknologi blockchain di Indonesia secara perlahan terus menunjukkan perkembangan yang menarik. Setelah banyak diadopsi oleh instansi pemerintah untuk menyederhanakan proses tata kelola, kini salah satu lembaga perbankan nasional, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mulai melirik potensi tersebut untuk mendorong tokenisasi aset properti.
Laporan Antara menyebutkan, aksi tersebut rencananya akan terlaksana melalui jalinan sinergisitas dengan entitas penyedia platform tokenisasi, D3 Labs. Keduanya bakal menghadirkan produk tokenisasi aset properti melalui skema Dana Investasi Real Estate (DIRE) berbasis blockchain.
Direktur Risk Management BTN, Setiyo Wibowo menjelaskan, implementasi tokenisasi di sektor properti memiliki dampak yang lebih signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dari industri. Karena, lewat program tersebut memungkinkan likuiditas yang tinggi. Sehingga bisa mendukung pendanaan program strategis pemerintah, seperti membangun 3 juta rumah per tahun.
“Melalui tokenisasi, perluasan akses ke instrumen seperti mortgage-backed securities (MBS) bisa berjalan, sehingga mendukung pendalaman pasar,” jelasnya.
OJK Bakal Seimbangkan Kebijakan Tokenisasi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator yang nantinya bertanggung jawab terhadap pengawasan aset keuangan digital dan aset kripto di Januari 2025 mendatang berkomitmen untuk menghadirkan regulasi yang seimbang dalam ruang tokenisasi.
Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK, Djoko Kurnijanto menuturkan, keseimbangan antara inovasi dan regulasi penting untuk memastikan kemajuan pengembangan teknologi blockchain di Indonesia, termasuk tokenisasi.
“Rem yang pakem mendukung industri kripto dan blockchain bertumbuh dengan baik. Di sisi lain, kita juga harus melakukan gas, karena kita butuh layanan yang cepat, efisien dan transparan. Hal itu terjawab dengan teknologi blockchain,” tuturnya.
Djoko percaya bahwa teknologi blockchain bisa digunakan secara luas di seluruh sektor kehidupan. Selain itu, tokenisasi juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan likuiditas dan inklusivitas layanan keuangan. Karena dengan mekanisme tersebut, aset bakal terpecah menjadi nilai yang lebih kecil. Sehingga investor bisa membeli dalam jumlah yang relatif terjangkau.
Bagaimana pendapat Anda tentang peluang tokenisasi aset BTN bersama D3 Labs ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.