Kembali

BTN Gandeng D3 Labs Pacu Tokenisasi Aset Properti

sameAuthor avatar

Ditulis & Diedit oleh
Adi Wiratno

26 November 2024 12.36 WIB
Tepercaya
  • Salah satu entitas perbankan pelat merah, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menjalin sinergisitas dengan D3 Labs untuk mengembangkan tokenisasi aset properti.
  • OJK selaku regulator berkomitmen untuk mendorong kebijakan yang seimbang di ruang tokenisasi aset.
Promo

Pemanfaatan teknologi blockchainĀ di Indonesia secara perlahan terus menunjukkan perkembangan yang menarik. Setelah banyak diadopsi oleh instansi pemerintah untuk menyederhanakan proses tata kelola, kini salah satu lembaga perbankan nasional, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mulai melirik potensi tersebut untuk mendorong tokenisasi aset properti.

Laporan Antara menyebutkan, aksi tersebut rencananya akan terlaksana melalui jalinan sinergisitas dengan entitas penyedia platform tokenisasi, D3 Labs. Keduanya bakal menghadirkan produk tokenisasi aset properti melalui skema Dana Investasi Real Estate (DIRE) berbasis blockchain.

Direktur Risk Management BTN, Setiyo Wibowo menjelaskan, implementasi tokenisasi di sektor properti memiliki dampak yang lebih signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dari industri. Karena, lewat program tersebut memungkinkan likuiditas yang tinggi. Sehingga bisa mendukung pendanaan program strategis pemerintah, seperti membangun 3 juta rumah per tahun.

Sponsored
Sponsored

ā€œMelalui tokenisasi, perluasan akses ke instrumen seperti mortgage-backed securitiesĀ (MBS) bisa berjalan, sehingga mendukung pendalaman pasar,ā€ jelasnya.

OJK Bakal Seimbangkan Kebijakan Tokenisasi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator yang nantinya bertanggung jawab terhadap pengawasan aset keuangan digital dan aset kripto di Januari 2025 mendatang berkomitmen untuk menghadirkan regulasi yang seimbang dalam ruang tokenisasi.

Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK, Djoko Kurnijanto menuturkan, keseimbangan antara inovasi dan regulasi penting untuk memastikan kemajuan pengembangan teknologi blockchain di Indonesia, termasuk tokenisasi.

ā€œRem yang pakem mendukung industri kripto dan blockchain bertumbuh dengan baik. Di sisi lain, kita juga harus melakukan gas, karena kita butuh layanan yang cepat, efisien dan transparan. Hal itu terjawab dengan teknologi blockchain,ā€ tuturnya.

Djoko percaya bahwa teknologi blockchain bisa digunakan secara luas di seluruh sektor kehidupan. Selain itu, tokenisasi juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan likuiditas dan inklusivitas layanan keuangan. Karena dengan mekanisme tersebut, aset bakal terpecah menjadi nilai yang lebih kecil. Sehingga investor bisa membeli dalam jumlah yang relatif terjangkau.

Bagaimana pendapat Anda tentang peluang tokenisasi aset BTN bersama D3 Labs ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda diĀ grup Telegram kami. Jangan lupaĀ followĀ akunĀ InstagramĀ danĀ TwitterĀ BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetapĀ updateĀ dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

"Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris."