Burn rate Shiba Inu (SHIB) meroket hingga 191,69% dalam 24 jam, yang berakhir pada 9 Februari 2024, pukul 07.00 WIB. Sekitar 7,65 miliar SHIB dihapus dari peredaran di tengah meningkatnya optimisme dari para whale dan para spekulan off-chain.
Burn terbaru ini telah membawa jumlah token SHIB yang dibakar menjadi 410 triliun. Artinya, ada sekitar 581 triliun SHIB yang tersisa di peredaran.
Skema burn token Shiba Inu dirancang untuk meningkatkan kelangkaan dan mengimbangi dampak dari transaksi besar. Sejauh ini, sekitar 410 triliun dari 1 kuadriliun pasokan token SHIB telah dikirim ke tiga burn wallet.
Di bulan lalu, burn rate harian Shiba Inu sempat mencapai puncaknya, yakni di angka 100 juta.
Sentimen Positif Shiba Inu dari Sisi On-chain dan Off-chain
Kabar bullish Shiba Inu dari sisi on-chain tidak berhenti sampai di sini. Jumlah pendaftaran baru ke Shibarium, ekosistem blockchain Web3 Shiba Inu, juga mengalami peningkatan. Merujuk pada data Shibariumscan, di antara tanggal 6 Februari dan 7 Februari 2024, jumlah akun baru meningkat dari 33 menjadi 207. Pada saat penulisan artikel ini, jumlah akun tersebut sudah mencapai 63.661.
Membincang Shibarium, di awal tahun ini, Shytoshi Kusama, selaku pengembang utama proyek Shiba Inu, mengonfirmasi beberapa pemutakhiran untuk menciptakan “konsep negara-bangsa Web3” di ekosistem Shibarium. Inisiatif ini mencakup menciptakan identitas digital Web3 dan kedaulatan moneter.
Pergeseran sentimen investor menunjukkan bahwa perubahan ini dapat terjadi dalam waktu dekat. Walau demikian, tim pengembang Shiba Inu masih belum mengumumkan tanggal peluncurannya, selain proyek NFT Shibcals yang baru saja diluncurkan.
BeInCrypto telah menghubungi Kusama untuk mendapatkan informasi terbaru tentang perubahan baru tersebut tetapi belum mendapat kabar pada saat publikasi.
Di sisi lain, dalam dunia off-chain, sentimen investor juga membaik. Open interest terhadap SHIB futures mencapai US$24,9 juta minggu ini.
Sebagai informasi, open interest adalah jumlah kontrak futures dari aset kripto yang belum diselesaikan oleh para spekulan. Dalam konteks ini, peningkatan open interest menandakan kenaikan harga SHIB sebelumnya.
- Baca Juga: Siap Breakout atau malah Tertolak? Intip Analisis Tren Harga Shiba Inu (SHIB) Selanjutnya
Whale SHIB Berbalik usai Penurunan Bulan Lalu
Tanda-tanda positif tersebut muncul setelah whale SHIB mundur pada Januari 2024. Hanya ada sepuluh transaksi sebesar US$100,000 atau lebih pada 28 Januari, sedangkan arus masuk (inflow) dan arus keluar (outflow) wallet SHIB masing-masing turun 97,10% dan 95,53%.
Sebelumnya, antara tanggal 16 Januari dan 17 Januari, whale menghapus sejumlah besar SHIB dari peredaran. Kumpulan transaksi senilai US$100.000 atau lebih sudah memindahkan sekitar 5,9 triliun token senilai US$56,5 juta dalam 18 transaksi.
Alhasil, harga SHIB pun turun dari US$0,00000970 menjadi US$0,00000943 atau dengan kata lain, turun 2,8%. Selain itu, jumlah pemegang SHIB yang memindahkan aset menurun dari 81 menjadi 18 pada periode tersebut.
Sebaliknya, jumlah transaksi besar telah mengalami tren kenaikan sejak 3 Februari 2024, yakni mulai dari 7 dan mencapai puncaknya di 68 pada tanggal 8 Februari, sebelum akhirnya turun kembali ke 28. Meski begitu, pergerakan ini masih berada di atas angka penurunan pada pertengahan Januari.
Selain itu, data dari IntoTheBlock menunjukkan bahwa sentimen mulai bergerak dari bearish ke netral.
Berdasarkan pantauan BeInCrypto, harga token SHIB sudah naik 3,8% dalam tujuh hari terakhir. Sementara itu, jika kita lihat dari rentang 24 jam terakhir, harga SHIB menguat 0,3%. Saat ini, SHIB diperdagangkan di kisaran US$0,000009403.
Bagaimana pendapat Anda tentang kenaikan burn rate Shiba Inu (SHIB) kali ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.