Trusted

Investor Buy the Dip, ETF Bitcoin Spot Catat Arus Masuk US$300 Juta

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Dalam satu hari, arus masuk dana ke ETF Bitcoin spot mencapai US$294,9 juta.
  • Hal itu terjadi saat harga Bitcoin sedang mengalami tekanan imbas dari aktivitas Mt. Gox dan pelepasan BTC oleh pemerintah Jerman.
  • promo

Pada perdagangan kemarin (8/7), perburuan terhadap Bitcoin (BTC) terlihat agresif. Menariknya, hal ini tidak terjadi di pasar perdagangan spot, melainkan melalui ETF Bitcoin spot. Data dari SoSo Value memperlihatkan, dalam satu hari saja, terdapat arus masuk sebesar hampir US$300 juta ke berbagai produk investasi anyar tersebut.

Produk ETF Bitcoin spot yang dirilis oleh BlackRock, IBIT, memimpin dengan arus masuk bersih senilai US$187,21 juta. Disusul oleh Fidelity dengan produk FBTC yang mencatatkan arus pembelian bersih sebesar US$61,54 juta.

Arus Masuk ETF Bitcoin Spot | Sumber: SoSo Value

Sementara itu, GBTC milik Grayscale berhasil membukukan pembelian sekitar US$25,08 juta. Secara total, sekitar US$294,9 juta berhasil masuk ke dalam ETF Bitcoin spot pada hari Senin (8/7) kemarin. Secara kumulatif, total arus dana yang masuk ke seluruh ETF Bitcoin spot mencapai US$15,06 miliar.

IBIT milik BlackRock tetap menjadi pemimpin dalam total arus masuk bersih, yang sampai kemarin mencapai US$17,93 miliar. Sedangkan GBTC menjadi produk yang mencatatkan arus masuk bersih negatif US$18,58 miliar secara kumulatif.

Perburuan ETF Bitcoin Spot Dilakukan oleh Mereka yang Belum Memiliki Bitcoin

Menurut laporan Bloomberg, nilai arus masuk bersih ke ETF Bitcoin tercatat lebih besar lagi, yakni sebanyak US$438 juta dalam dua sesi perdagangan terakhir. Landainya harga BTC sepertinya dimanfaatkan betul oleh para investor untuk “buy the dip“.

Kepala Investasi ByteTree, Charlie Morris, menuturkan banyak investor yang belum memiliki BTC, yang mendukung prospek kenaikan harga secara jangka panjang.

“Badai pasokan ini (Bitcoin) akan segera berlalu,” jelasnya.

Optimisme Morris cukup beralasan, pasalnya melemahnya harga Bitcoin disebabkan oleh pengembalian BTC yang dilakukan oleh Mt. Gox dan pelepasan Bitcoin oleh pemerintah Jerman.

Kondisi tersebut berpotensi membuat Bitcoin membanjiri pasar, sehingga beberapa pihak khawatir bahwa hal itu akan memengaruhi harga dalam jangka pendek. Kepala Penelitian di Pepperstone, Chris Weston, menambahkan pasar sepertinya mengetahui adanya titik akhir untuk likuidasi koin tersebut.

Untuk dipahami, dalam perdagangan hari ini, harga Bitcoin mulai menunjukkan perlawanan dengan mencatatkan pertumbuhan 0,33% dalam 24 jam terakhir ke level US$57.672. Meskipun masih berada di bawah US$60.000, setidaknya pergerakannya sudah menunjukkan tren positif.

Bagaimana pendapat Anda tentang arus dana yang masuk ke ETF Bitcoin Spot ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori