Bybit Dikabarkan Alami Peretasan Senilai US$1,5 Miliar

21 Februari 2025 22.49 WIB

Lebih dari 401.000 ETH (sekitar US$1,13 miliar) ditransfer dari hot wallet Bybit ke alamat yang tidak dikenal, menandai insiden keamanan yang signifikan.
Dana tersebut ditransfer ke beberapa wallet, dan transaksi menunjukkan bahwa ETH yang dicuri sedang dijual di berbagai decentralized exchange (DEX).
Bybit belum mengkonfirmasi sepenuhnya sejauh mana peretasan tersebut, dan komunitas tetap waspada karena lebih banyak transaksi terus terjadi.

Menurut laporan terbaru, Bybit mengalami peretasan besar, dan lebih dari US$1,46 miliar dalam bentuk Ethereum ditarik dari hot wallet mereka.

Ini bisa menjadi pelanggaran keamanan terbesar dalam sejarah kripto.

Crypto Exchange Bybit Nampaknya Diretas

Pada 21 Februari 2025, insiden keamanan besar terjadi di Bybit, salah satu exchange aset kripto terbesar. Laporan pertama kali muncul melalui Twitter dari para ahli kripto terkenal.

Seperti yang disoroti oleh Whale Alert, sebanyak 401.346 ETH (bernilai US$1,13 miliar) dilaporkan ditransfer dari hot wallet Bybit ke alamat wallet yang tidak dikenal. Transfer besar ini segera memicu kekhawatiran bahwa Bybit mengalami pelanggaran, terutama mengingat nilai signifikan dari aset yang terlibat.

Setelah transfer tersebut, dana yang dicuri dipindahkan ke berbagai wallet, dengan transaksi tambahan yang mengungkapkan penjualan stETH dan mETH (derivatif staking likuid) untuk ETH. Alamat yang terlibat, seperti 0x4, mulai melakukan perdagangan yang menimbulkan kecurigaan, terutama karena jumlah besar ETH biasanya diperdagangkan secara over-the-counter (OTC) untuk lebih banyak privasi.

Perilaku perdagangan yang tidak biasa ini menunjukkan bahwa dana tersebut sedang dilikuidasi melalui decentralized exchange (DEX), sesuatu yang tidak terduga dari exchange yang terlibat dalam pelanggaran semacam itu.