Calon Perdana Menteri Kanada dari Partai Konservatif, Pierre Poilievre, dikenal sebagai kandidat yang sangat ramah dengan Bitcoin serta keuangan yang terdesentralisasi. Bahkan, Poilievre kemarin membayar makan siangnya dengan menggunakan Bitcoin melalui Lightning Network.
Poilievre secara langsung mengungkapkan aksinya itu melalui akun Twitter miliknya.
Kejadian ini sekaligus menjadi salah satu bentuk kampanye Poilievre untuk menarik perhatian warga Kanada yang ingin menjadikan mata uang crypto sebagai alat pembayaran sah di negara tersebut.
Pierre Poilievre berharap warga Kanada yang ingin mewujudkan sistem keuangan yang terdesentralisasi dengan cara memilihnya sebagai pemimpin. Ia beranggapan bahwa dengan adanya desentralisasi, maka setiap orang bisa mengendalikan uang dan hidupnya sendiri. Sistem desentralisasi hanya dapat terwujud dengan mengadopsi teknologi blockchain.
Pierre Poileivre membeli Chicken Sawarma dari sebuah restoran Tahini’s. Restoran ini merupakan sebuah chain-restaurant yang ada di Kanada. Kebetulan, Tahini’s memang menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin. Bahkan, mereka menyimpan cadangan kasnya dalam bentuk mata uang crypto. Tahini’s didirikan oleh dua saudara Aly dan Omar Hamam. Mereka berdua mengklaim bahwa Bitcoin dapat membantu mereka dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan inflasi yang semakin melonjak di Kanada.
Ingin Jadikan Kanada sebagai “Ibu Kota” Blockchain di Dunia
Kandidat calon perdana menteri Kanada ini nampaknya memang serius ingin menjadikan Kanada sebagai “ibu kota” blockchain jika dia terpilih nanti. Poilievre juga menekankan pada ekonomi yang terdesentralisasi dan melegalkan mata uang crypto serta aset digital di negara tersebut. Hal ini nampaknya selaras dengan pemerintah Alberta (salah satu provinsi di Kanada) yang ingin menjadi crypto hub di kawasan Amerika Utara.
Poilievre merupakan salah satu kritikus yang cukup berani dalam menyuarakan pendapatnya, terutama mengenai keuangan yang konservatif. Ia juga menyarankan pemerintah Kanada untuk mengubah sistem pembayaran konservatif untuk memerangi inflasi. Saat ini, tingkat inflasi di Kanada dianggap cukup tinggi. Bahkan, menjadi tingkat inflasi tertinggi dalam 18 tahun terakhir.
Poilievre juga ingin menyederhanakan dan merampingkan aturan mengenai mata uang crypto dan juga aset digital di negara tersebut. Dengan demikian maka adopsi crypto dapat dengan mudah dilakukan di Kanada. Hal ini juga dapat membantu warga Kanada untuk segera beralih ke mata crypto.
Kepemilikan Bitcoin Semakin Meningkat di Kanada
Pada pertengahan tahun lalu, IPSOS yang merupakan lembaga riset global, ditugaskan oleh Bitcoin Well untuk melakukan survei atas kepemilikan aset crypto di Kanada. Mereka menemukan bahwa industri crypto di Kanada tumbuh setiap tahun. Kepemilikan cryptocurrency sendiri semakin meningkat sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2021. Di tahun 2016, warga Kanada yang memiliki crypto hanya sebesar 3% saja. Akan tetapi, di tahun 2021, kepemilikan crypto sudah mencapai 14% dari total penduduk Kanada.
Menariknya, cryptocurrency yang paling banyak dimiliki warga Kanada adalah Bitcoin. Rata-rata mereka menyimpan Bitcoin untuk berinvestasi, sehingga mereka menyimpan Bitcoin dalam waktu yang lama. Sementara itu, pemilik Litecoin di Kanada rata-rata sudah menjual aset digital tersebut. Namun, mereka masih mempertimbangkan untuk membeli Litecoin lagi di masa depan.
Masyarakat Kanada akhirnya mulai memahami dan termotivasi untuk berinvestasi di bidang crypto. Mereka melihat crypto sebagai jenis investasi yang menarik, karena merupakan produk digital dan jenis investasi baru.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.