Saat ini, altcoin semakin terpukul karena crypto winter yang berkepanjangan, dan nampaknya Cardano (ADA) mengalami dampak yang lebih parah dibanding aset-aset kripto lainnya. Menurut para analis, harga ADA telah merosot ke level terendah di tahun ini dan berpotensi untuk turun lebih dalam lagi.
Untuk pertama kalinya sejak akhir Desember, harga Cardano (ADA) telah turun di bawah level US$0,25, memicu kekhawatiran akan penurunan lebih lanjut.
Apakah Crash Cardano Sudah Dekat?
Prospek jangka pendek bagi holder Cardano nampaknya tidak begitu menggembirakan. Pada jam-jam awal perdagangan di Asia pada Senin (11/9) pagi, ADA merosot tajam ke US$0,245.
Terakhir kali aset ini jatuh di bawah US$0,25 adalah pada akhir Desember dan awal Januari. Hal ini berlangsung menyusul keruntuhan FTX, yang membuat pasar kripto secara umum merosot ke level terendah baru.
Namun, pada bulan berikutnya, harga ADA melonjak ke US$0,40. Kenaikan semacam itu sepertinya tidak mungkin terulang lagi saat ini, mengingat dominasi para bear yang semakin kuat di pasar kripto.
Pada 11 September, CEO ITC, Benjamin Cowen, menyuarakan kekhawatirannya. Ia mengatakan bahwa ADA mungkin akan memasuki “fase depresi” jika harganya terjun di bawah US$0,24.
“Fase depresi diperkirakan akan berlangsung hingga QE kembali, kemungkinan sekitar tahun 2024.”
Terakhir kali ADA Cardano berada dalam kondisi seburuk ini adalah selama bear market pada akhir tahun 2020. Saat itu, token ini berada di kisaran US$0,16 hingga US$0,18 selama beberapa bulan sebelum akhirnya naik di atas US$0,30.
Selain itu, ADA saat ini terhitung sudah merosot 92% dari level tertingginya sepanjang masa (all-time high/ATH) pada bulan September 2021 di US$3,09.
Sebagai perbandingan, Ethereum (yang diklaim oleh pendukung ADA lebih unggul dari Cardano) turun 67% dari harga puncaknya.
Bahkan native token Binance, BNB, bernasib lebih baik meskipun menjadi target regulator dan politisi di seluruh dunia.
Selain itu, analis lain telah mengamati pergerakan besar untuk ADA. Pada 10 September, “Crypto Ryan” meramalkan bahwa akan terjadi penurunan harga ke US$0,13, yang menurutnya sudah “ditakdirkan.”
Pengembang Terus Membangun meski Bear Market
Bear market adalah waktunya untuk membangun, dan para pengembang Cardano dari IOHK terus melakukannya meskipun terjadi aksi harga yang mengecewakan.
Pekan lalu, perusahaannya menerbitkan sorotan pengembangan terbarunya. “Ekosistem Cardano terus berkembang,” ungkapnya. Kemudian, mereka menambahkan, “Dua proyek baru diluncurkan pada Agustus dan dua belas proyek baru sedang dibangun.”
Selain itu, mereka juga menambahkan bahwa jumlah kebijakan token meningkat sebanyak 850, dan jumlah native token yang dicetak di Cardano juga meningkat 140.000. Selain itu, menurut data dari IOHK, jumlah total transaksinya meningkat sebesar 1,6 juta pada bulan Agustus.
Namun, total value locked (TVL) ekosistem tersebut hanya US$177 juta, menjadikan Cardano berada di peringkat 16 sebagai chain terbesar menurut data dari DeFiLlama. Ini menempatkannya di bawah THORChain, Kava, Cronos, dan Base Coinbase yang baru saja diluncurkan untuk statistik TVL.
Bagaimana pendapat Anda tentang tentang harga Cardano (ADA) yang menyentuh level terendah untuk tahun ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.