Cardano (ADA) Pacu Solusi Penskalaan Hydra Jelang Hard Fork Chang

2 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Cardano baru saja rilis versi 0.18.0 dari solusi penskalaan Hydra Head untuk optimalkan operasi jaringan.
  • Upgrade ini merupakan langkah awal sebelum hard fork Chang, yang akan semakin mendesentralisasikan jaringan blockchain.
  • Para pengamat menyebut kedua upgrade ini akan memperkuat kedudukan Cardano di antara jaringan-jaringan rival seperti Ethereum.
  • promo

Cardano baru-baru ini mengimplementasikan upgrade signifikan pada solusi penskalaan Hydra Head. Ini sekaligus menandai langkah penting menuju peningkatan transaksi jaringan.

Pengembangan ini datang tepat ketika jaringan tengah mendekati gelaran hard fork Chang yang sangat dinantikan.

Upgrade Hydra Bawa Perubahan Penting Jelang Hard Fork Chang

Pada tanggal 9 Agustus, Cardano memperkenalkan versi 0.18.0 dari solusi penskalaan Hydra Head. Pembaruan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transaksi serta mengatasi penundaan penarikan.

Sebastian Nagel, pengembang Cardano, menyoroti fitur utama yang memungkinkan pengguna untuk menarik dana dari head terbuka tanpa perlu menutupnya. Update ini juga mencakup peningkatan dokumentasi dan perbaikan untuk perhitungan biaya wallet internal.

“Fitur utama: menarik dana dari head terbuka tanpa perlu menutupnya. Juga, perbaikan untuk persiapan Conway – pastikan untuk melakukan update,” ujar Nagel.

Hydra sendiri adalah solusi penskalaan layer-2 (L2) yang dirancang untuk meningkatkan skalabilitas di blockchain Cardano. Meskipun sempat mencuat kekhawatiran soal kemajuan proyek, upgrade ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Cardano pada Hydra. Aksi ini juga sejalan dengan jaminan yang konsisten dari pendiri Charles Hoskinson mengenai pengembangan proyek.

Upgrade Hydra selaras dengan hard fork Chang yang akan datang, bertekad untuk mengubah Cardano menjadi blockchain yang sepenuhnya terdesentralisasi. Menurut Hoskinson, upgrade ini merupakan tonggak bersejarah bagi Cardano dan industri blockchain secara keseluruhan. Ia membayangkan Cardano bertransisi menjadi jaringan terdesentralisasi global dengan tata kelola yang canggih, anggaran tahunan, dan pendekatan yang berbasis komunitas.

Upgrade ini akan rampung setelah 70% Stake Pool Operator (SPO) mengadopsi Node Versi 9.1. Pada tanggal 8 Agustus, TapTools melaporkan bahwa 69% SPO telah beralih ke Node. Namun, data Cardanoscan menunjukkan persentase SPO yang siap untuk upgrade ini baru sekitar 65%. Sebagai informasi, Bitfinex menjadi crypto exchange besar pertama yang mendukung update ini.

Cardano SPOs
Cardano SPOs Running Node 9.1 | Sumber: X/TapTools

Terlepas dari itu, analis pasar mengungkap bahwa kombinasi upgrade Hydra dan hard fork Chang akan memperkokoh kedudukan Cardano di antara jaringan rivalnya.

“Setelah Chang Hard Fork dan Hydra, Cardano akan menjadi tak terhentikan. Desentralisasi tertinggi dan kecepatan transaksi tanpa batas sembari tetap memiliki salah satu keamanan tertinggi,” tutur pendukung Cardano, Ssebi.

Bagaimana pendapat Anda tentang langkah Cardano untuk gelar Hydra upgrade jelang Chang hard fork ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori