CEO Ant Group, Han Xinyi, menjelaskan pendekatan hati-hati perusahaan terhadap ekonomi token. Dia menyoroti kepatuhan, manajemen risiko, dan integrasi dunia nyata sebagai prioritas utama.
Han menekankan bahwa inisiatif token harus menyelesaikan tantangan ekonomi praktis daripada hanya menjadi alat spekulatif, mencerminkan strategi terukur untuk ekosistem blockchain Cina.
Token Berfokus pada Kegunaan Dunia Nyata
SponsoredPada KTT 2025 Inclusion·Bund hari Kamis, Han Xinyi menjelaskan bahwa token harus meningkatkan kepercayaan, efisiensi, dan manajemen biaya dalam industri nyata. Dia mencatat bahwa aset asli Web3 global kini melebihi US$3,8 triliun. Namun, sebagian besar aset ini masih terkonsentrasi pada perdagangan dan penyimpanan nilai, dengan interaksi terbatas dengan ekonomi fisik. Oleh karena itu, token dapat mencapai nilai berkelanjutan hanya jika mereka memenuhi kebutuhan ekonomi nyata.
Ant Group telah mengeksplorasi tokenisasi selama beberapa tahun. Dalam setahun terakhir, mereka mengembangkan inisiatif sandbox RWA (Real World Asset), yang bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi dan interkoneksi aset dunia nyata. Selain itu, Han menekankan bahwa tokenisasi aset dan pembayaran berbasis token adalah pendorong utama untuk menghubungkan ekonomi digital dan fisik. Bersama-sama, perkembangan ini dapat menciptakan infrastruktur yang mendukung aliran nilai yang efisien dalam industri dunia nyata.
Han menyoroti bahwa infrastruktur blockchain semakin baik dalam skalabilitas dan kinerja. Selain itu, integrasi AI dan IoT menghasilkan aset digital-native yang cocok untuk tokenisasi. Sementara itu, teknologi pelindung privasi, termasuk zero-knowledge proofs, memfasilitasi pergeseran dari mekanisme kepercayaan tradisional ke sistem kepercayaan digital. Dia menambahkan bahwa tokenisasi meluas melampaui keuangan ke sektor energi terbarukan dan daya komputasi. Pada saat yang sama, pembayaran token bergerak dari perdagangan kripto ke aplikasi pembayaran konsumen dan perusahaan.
Han menggambarkan ekonomi token sebagai memasuki fase pengembangan awal. Oleh karena itu, eksplorasi dan penelitian yang hati-hati sangat penting untuk menyeimbangkan penciptaan nilai dan manajemen risiko. Dia menekankan bahwa stabilitas dan visi jangka panjang lebih penting daripada mengejar inovasi atau kebaruan dengan cepat. Akibatnya, Ant Group fokus pada pembangunan infrastruktur teknologi dan melayani industri daripada terlibat dalam aktivitas spekulatif.
Kepatuhan dan Manajemen Risiko
Sepanjang pidatonya, Han menegaskan bahwa kepatuhan adalah dasar untuk inovasi. Dia mengonfirmasi bahwa Ant Group tidak akan menerbitkan mata uang kripto atau berpartisipasi dalam skema yang didorong oleh hype. Sebaliknya, perusahaan memprioritaskan kepatuhan regulasi, pemantauan risiko, dan menciptakan nilai baru. Akibatnya, inisiatif token dirancang untuk mendukung integrasi blockchain yang berkelanjutan ke dalam ekonomi nyata Cina.