Changpeng ‘CZ’ Zhao, pendiri dan CEO Binance, pada hari Selasa (28/3) akhirnya buka suara untuk merespon keluhan perdata yang dilayangkan oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) Amerika Serikat (AS).
Sebagai pengingat, CFTC pada hari Senin (27/3) menuduh Binance dan CZ sengaja menghindari regulasi di AS dan mengoperasikan bisnis derivatif kripto secara ilegal.
Terkait hal itu, pihak CZ menilai tindakan CFTC tidak terduga dan mengecewakan, meskipun Binance telah bekerja sama dengan regulator itu selama lebih dari 2 tahun.
Setelah peninjauan awal, pihak CZ menilai keluhan dari CFTC tampaknya ‘berisi pembacaan fakta yang tidak lengkap’. Binance tidak setuju dengan karakterisasi dari banyak masalah yang dituduhkan dalam pengaduan CFTC. Untuk itu, CZ membahas beberapa poin utama.
Binance Kembangkan Teknologi untuk Kepatuhan dan Blokir AS
CZ menyebut Binance.com telah mengembangkan teknologi terbaik di kelasnya untuk memastikan kepatuhan.
Binance.com diklaim merupakan crypto exchange global non-AS pertama yang menerapkan program wajib kenali pelanggan Anda (KYC). CZ menyebut bahwa Binance hingga saat ini tetap memiliki salah satu standar tertinggi dalam KYC dan anti-pencucian uang (AML).
“Kami memblokir pengguna AS berdasarkan kewarganegaraan [lewat identifikasi] KYC, Internet Protocol (IP) termasuk titik akhir virtual private network (VPN) yang umum digunakan di luar AS, operator seluler, sidik jari perangkat, setoran dan penarikan bank, setoran dan penarikan blockchain, nomor kartu kredit, serta lain sebagainya,” jelas CZ.
CZ menegaskan bahwa tidak ada perusahaan lain yang menggunakan sistem yang lebih komprehensif atau lebih efektif daripada Binance.
Binance Komitmen untuk Kerja Sama dan Transparansi dengan Penegak Hukum
Binance disebut berkomitmen dalam transparansi dan kerja sama dengan regulator dan penegak hukum baik itu di Amerika Serikat dan secara global.
CZ mengklaim Binance saat ini memiliki lebih dari 750 karyawan dalam tim kepatuhan mereka. Banyak di antaranya sebelumnya memiliki latar belakang sebagai penegak hukum dan bekerja di sejumlah lembaga regulator.
Hingga saat ini, Binance disebut telah menangani lebih dari 5.000 permintaan penegak hukum,serta membantu penegak hukum AS untuk membekukan atau menyita lebih dari US$125 juta dana pada tahun 2022 dan US$160 juta pada tahun 2023 sejauh ini.
“Kami bermaksud untuk terus menghormati dan berkolaborasi dengan regulator AS dan regulator lainnya di seluruh dunia,” ungkap CZ.
Binance.com diklaim memegang jumlah lisensi atau pendaftaran tertinggi secara global dari kompetitornya, dengan mencapai 16 lisensi. Angka itu disebut akan terus bertambah. Selain itu, CZ menambahkan bahwa hal ini dianggap baik oleh komunitas pengguna mereka.
Aktivitas Trading
Kemudian, CZ menegaskan bahwa Binance.com tidak berdagang untuk mendapatkan keuntungan atau memanipulasi market dalam keadaan apa pun.
Binance melakukan trading dalam sejumlah situasi. CZ menyebutkan bahwa pendapatan perusahaannya ada di kripto.
“Kami memang perlu mengonversinya dari waktu ke waktu untuk menutupi pengeluaran dalam fiat atau mata uang kripto lainnya,” jelas CZ.
Kemudian, dia mengakui bahwa Binance memiliki afiliasi yang menyediakan likuiditas untuk sejumlah trading pair kripto yang kurang likuid. Afiliasi ini diklaim dipantau secara khusus agar tidak memiliki keuntungan besar.
CZ juga mengakui, seperti dalam dokumen yang dijabarkan CFTC, bahwa dia memiliki 2 akun di Binance. Dalam hal ini, dia menjelaskan bahwa 1 akun untuk Binance Card, dan 1 akun lainnya untuk kepemilikan kripto miliknya.
CZ menyebut bahwa dia menggunakan produk dari perusahaannya sendiri dan menyimpan kripto miliknya di Binance.com. Dia juga perlu mengonversi kripto dari waktu ke waktu untuk membayar pengeluaran pribadinya lewat Binance Card.
Punya Aturan 90 Hari tanpa Trading bagi Karyawan
Selain itu, CZ mengklaim Binance.com memiliki aturan no-day-trading bagi para karyawan selama 90 hari. Artinya, para karyawan Binance tidak diperbolehkan membeli atau menjual kripto dalam waktu 90 hari sejak pembelian terakhir mereka. Hal ini untuk mencegah agar tidak ada karyawan yang aktif melakukan trading.
Bahkan, CZ mengklaim para karyawan Binance dilarang melakukan trading di fitur Futures.
Binance pun disebut memiliki kebijakan ketat bagi siapa pun yang memiliki akses ke informasi pribadi, seperti detail listing kripto, launchpad, dan lain sebagainya. Para karyawan tidak diizinkan untuk membeli atau menjual kripto itu.
CZ mengaku bahwa dia mengamati sendiri kebijakan ini dengan ketat. Dia pun menegaskan tidak pernah berpartisipasi dalam sejumlah produk Binance seperti Launchpad, Earn, Margin, atau Futures. Sebab, hal yang terbaik baginya adalah membangun platform yang solid yang melayani para pengguna.
“Kami mencari solusi damai untuk semua masalah. Kami bekerja sama dengan regulator dan lembaga pemerintah di seluruh dunia. Dalam perjalanan menuju freedom of money, kami tidak mengharapkan segalanya menjadi mudah. Kami tidak menghindar dari tantangan,” tegas CZ.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.