Trusted

CEO BlackRock: ETF Ethereum Spot Bisa Meluncur meski ETH adalah Sekuritas

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Larry Fink, CEO BlackRock, mengatakan bahwa ETF Ethereum spot masih mungkin hadir di AS, bahkan jika SEC menetapkan ETH sebagai sekuritas.
  • Sebelumnya pada 20 Maret lalu, analis ETF di Bloomberg Intelligence semakin tidak optimis dengan potensi persetujuan ETF Ethereum spot pada bulan Mei mendatang.
  • Saat ini, sekitar 8 calon penerbit, termasuk BlackRock, telah mengajukan berkas ETF Ethereum spot mereka ke SEC.
  • promo

Larry Fink, CEO BlackRock, mengatakan bahwa exchange-traded fund (ETF) Ethereum spot masih mungkin hadir di Amerika Serikat (AS), bahkan jika Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) menetapkan Ether (ETH) sebagai sekuritas (efek).

Berbicara di Fox Business pada hari rabu (27/3), Larry Fink memperkirakan bahwa pihaknya masih bisa mendaftarkan ETF kripto yang memegang ETH meski itu adalah sebuah sekuritas dan bukan komoditas seperti Bitcoin (BTC).

Sebelumnya pada 20 Maret lalu, analis ETF di Bloomberg Intelligence semakin tidak optimis dengan potensi persetujuan ETF Ethereum spot pada bulan Mei mendatang.

James Seyffart, analis ETF di Bloomberg Intelligence, mengatakan bahwa sikap optimisnya terhadap ETF EThereum spot telah berubah dari beberapa bulan terakhir.

“Kami sekarang yakin bahwa hal ini pada akhirnya akan ditolak pada tanggal 23 Mei mendatang,” kata James Seyffart.

Namun, pada hari Selasa (26/3) kemarin, pihak Grayscale, salah satu calon penerbit ETF Ethereum spot, yakin bahwa produk investasi itu akan disetujui oleh regulator AS pada bulan Mei mendatang.

Saat ini, sekitar 8 calon penerbit ETF Ethereum spot yang telah mengajukan berkas mereka ke SEC. Mereka adalah BlackRock, Fidelity, VanEck, ARK 21Shares, Hashdex, Grayscale, Invesco Galaxy, dan Franklin Templeton.

IBIT BlackRock adalah ETF dengan Pertumbuhan Tercepat dalam Sejarah

BlackRock sendiri saat ini terbilang unggul dalam perlombaan ETF Bitcoin spot. Sejauh ini, iShares Bitcoin Fund (IBIT) dari BlackRock telah berhasil mengumpulkan aset sekitar 17,16 miliar hanya dalam waktu 2,5 bulan.

ETF Bitcoin spot dari BlackRock hanya membutuhkan 2 bulan untuk mencapai aset US$10 miliar. Sebagai perbandingan, ETF emas pertama membutuhkan waktu 2 tahun untuk mencapai level yang sama.

“IBIT adalah ETF dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah. Tidak ada yang memperoleh aset secepat IBIT dalam sejarah ETF.”

Larry Fink, CEO BlackRock

Larry Fink menambahkan bahwa saat ini pihaknya menciptakan market yang memiliki lebih banyak likuiditas dan lebih banyak transparansi.

“Saya sangat terkejut. Saya tidak pernah memperkirakan hal itu sebelumnya bahwa kami akan melihat permintaan ritel seperti ini,” terangnya.

Dia mengaku sangat optimis terhadap kelangsungan Bitcoin dalam jangka panjang.

Menariknya, saat ditanya apakah dana investasi ETH adalah dana berikutnya, Larry Fink menjawab, “Kita lihat saja nanti.”

Bagaimana pendapat Anda tentang pandangan CEO BlackRock terhadap ETF Ethereum spot dan potensi ETH dilabeli sebagai sekuritas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori