Trusted

CEO BlackRock: Teknologi di Balik Kripto Punya Peran Penting; Menteri Keuangan AS Tetap Skeptis

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • CEO BlackRock percaya bahwa teknologi di balik kripto relevan untuk masa depan.
  • Sebagai informasi, BlackRock menginvestasikan dana US$24 juta ke FTX melalui dana yang mereka kelola.
  • Sementara itu, Menteri Keuangan AS tetap skeptis pada kripto.
  • promo

CEO BlackRock, Larry Fink, mengatakan pada hari Rabu (30/11) bahwa tampaknya telah terjadi perilaku buruk oleh crypto exchange FTX yang sekarang bangkrut, tetapi dia percaya bahwa teknologi di balik kripto relevan untuk masa depan. Sementara itu, Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) tetap skeptis pada kripto.

Sebagai informasi, BlackRock menginvestasikan dana US$24 juta ke FTX melalui dana yang mereka kelola. Adapun manajer aset global lainnya seperti Temasek, hingga venture capital (VC) seperti Tiger Global dan Sequoia Capital, turut berinvestasi di FTX.

“Kita harus menunggu untuk melihat bagaimana semua ini berjalan [dengan FTX]. Maksud saya, saat ini kita bisa membuat semua penilaian dan sepertinya ada perilaku buruk dengan konsekuensi besar,” jelas Larry Fink.

Tokoh utama di balik salah satu perusahaan manajer investasi terbesar di dunia ini membuat pernyataan dalam acara The New York Time DealBook Summit.

Dalam kesempatan itu, Larry Fink memberikan gambaran ekonomi yang suram, mengutip tingkat inflasi yang lebih tinggi dari biasanya, suku bunga yang tinggi dan pertumbuhan yang lebih rendah, serta ruang terbatas untuk stimulus fiskal.

Dia menambahkan dirinya percaya bahwa sebagian besar perusahaan kripto tidak akan ada di masa depan.

Teknologi di Balik Kripto Akan Sangat Penting

Terlepas dari semua masalah FTX, Larry Fink mengatakan bahwa dia menganggap teknologi di balik kripto akan sangat penting.

“Saya percaya generasi berikutnya untuk market dan generasi berikutnya untuk sekuritas (Efek) akan menjadi tokenisasi sekuritas (efek),” jelas CEO BlackRock itu.

Sebagai informasi, BlackRock telah melakukan sejumlah aksi di dunia kripto. Beberapa hal yang telah dilakukan BlackRock termasuk menggandeng Coinbase untuk membuka akses perdagangan kripto bagi nasabah institusional. Selain itu, BlackRock pun telah meluncurkan Bitcoin Spot Private Trust, serta merilis ETF blockchain dan ETF terkait metaverse.

Menteri Keuangan AS Tetap Skeptis pada Kripto

Sementara itu, Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, mengatakan bahwa dia tetap skeptis tentang industri kripto dan menyerukan adanya regulasi.

“Saya skeptis dan tetap skeptis,” tegas Janet Yellen.

Masih dalam acara The New York Time DealBook Summit, dia mengatakan pentingnya untuk memastikan bahwa industri kripto memiliki perlindungan pelanggan yang memadai.

Dia menambahkan penting untuk tetap terbuka terhadap inovasi keuangan, terutama jika mereka dapat menurunkan biaya transaksi lintas batas dan membantu meningkatkan inklusi keuangan. Namun, dia mengatakan bahwa perkembangan selama beberapa minggu terakhir ini menunjukkan hal yang tidak demikian.

Dia memberi tahu bahwa pemerintah AS terlibat dengan para sekutunya terkait regulasi kripto. Selain itu, Kementerian Keuangan AS juga telah membuat sejumlah laporan yang menyatakan masalah signifikan terkait hal ini.

Salah satu prioritas utama, adalah memastikan perlindungan aset pelanggan dan pemisahan aset tersebut untuk mencegah masalah seperti yang terlihat di FTX terulang kembali.

Kehancuran FTX adalah ‘Momen Lehman Brothers’ bagi Dunia Kripto

Dia menerangkan bahwa krisis yang dialami FTX merupakan ‘Momen Lehman Brothers’ untuk sektor kripto, yang mengacu pada kebangkrutan bank investasi Lehman Brothers pada tahun 2008. Kejadian itu memicu penurunan stock market secara besar-besaran dan menyebabkan bailout atau pemberian dana talangan dari pemerintah AS kepada sejumlah pelaku keuangan sekitar US$700 miliar.

“Ini adalah ‘Momen Lehman Brothers’ dalam kripto, dan inidustri ini cukup besar, sehingga kita mengalami kerugian yang substansial bagi investor,” jelas Menteri Keuangan AS.

Namun, menurutnya, “Bagian bagus dari sebuah ledakan [krisis kripto] seperti yang kita lihat adalah, hal itu belum menyebar ke sektor perbankan. Regulator perbankan sengat berhati-hati dengan kripto.”

Bagaimana pendapat Anda tentang pandangan CEO BlackRock dan Menteri Keuangan AS terhadap industri kripto? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori