CEO Coinbase, Brian Armstrong, memprediksikan bahwa dalam beberapa dekade ke depan, akan ada 1 miliar orang yang mengadopsi penggunaan aset kripto.
Pada saat jadi pembicara dalam hari pertama acara Milken Institute Global Conference di Los Angeles, Armstrong mengatakan, “Tebakan saya bahwa dalam 10-20 tahun, kita akan melihat porsi GDP yang substansial dalam ekonomi kripto.”
Pernyataan Armstrong selaras dengan laporan dari Crypto.com. Perusahaan crypto exchange tersebut bahkan memperkirakan akan ada 1 miliar pengguna kripto di akhir tahun ini. Prediksi itu muncul berdasarkan formula yang berasal dari deposit dan berbagai titik data alamat kripto.
Dalam laporannya di tahun 2021, perusahaan analitik blockchain Chainalysis menggarisbawahi bahwa marketplace peer-to-peer (P2P) memiliki kontribusi besar bagi adopsi kripto, terutama di pangsa pasar yang tengah berkembang dan mengalami tingkat inflasi tinggi.
Sementara itu, negara-negara yang berada di wilayah Amerika Utara, Eropa Barat, dan Asia Timur, mengalami peningkatan adopsi kripto berkat investasi dari kalangan institusional.
Banyak Pekerja dari Wall Street Hijrah ke Kripto
Selain Armstrong, Cathie Wood, CEO Ark Invest, juga hadir sebagai pembicara dalam Milken Institute Global Conference. Wood menyoroti fenomena perpindahan orang-orang hebat dari industri perekonomian tradisional ke industri kripto.
“Dalam hal DeFi dan internet generasi berikutnya, kita melihat banyak perusahaan keuangan kehilangan pekerjanya ke kripto,” ujar Wood.
Baik Wall Street dan berbagai lembaga pemerintahan memang telah kehilangan karyawan-karyawan mereka, karena berpindah ke perusahaan kripto di tahun lalu.
“Mereka (Wall Street) perlu menanggapi ini dengan serius, jika tidak, mereka bisa mengalami kekosongan,” imbuh Wood.
Banyak orang hebat industri kripto memang memiliki latar belakang di lembaga pemerintahan dan institusi keuangan tradisional sebelumnya. Misalnya, CFO Coinbase, Alesia Haas, sebelumnya ia tergabung dalam OCH-Ziff Capital Management. Ada pula Robert Zagotta, CEO dari Bitstamp USA, yang dulunya bekerja di CME Group.
Wood dan Coinbase Singgung Perihal Kejelasan Regulasi untuk Kripto
Wood menyampaikan pula bahwa perkembangan kripto terus mendapat tekanan dari sisi ketidakjelasan regulasi. Hal ini bahkan tidak dialami saat awal mula internet berkembang.
Tahun lalu, COO Coinbase, Emile Choi, menyinggung tentang potensi dampak regulasi. Namun, ia yakin bahwa peningkatan adopsi akan segera terjadi.
Choi berkata, “Kami telah mencapai adopsi arus utama. Kami memiliki lebih dari 50 regulator di AS sendiri dan kami dapat mengarahkannya dan kami menyambutnya.”
“Kami selalu bersandar pada [regulasi], tapi agar ekosistem kripto bisa bertahan, kita perlu punya aturan yang adil, kita perlu memiliki transparansi dan kita perlu punya kejelasan lebih,” pungkasnya.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.