CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengonfirmasi bahwa implementasi dan fitur NFT akan hadir di platform Instagram dalam waktu dekat.
Pada sebuah kesempatan di acara South by Southwest (SXSW), Mark Zuckerberg sempat mengumumkan bahwa Instagram akan segera menghadirkan fitur non-fungible token atau NFT. Sebelumnya, Meta memang sudah pernah menyampaikan niatan mereka terkait implementasi NFT di awal tahun ini. Namun, saat itu informasinya masih belum detail.
“Kami sedang berupaya menghadirkan NFT ke Instagram dalam waktu dekat. Hari ini, saya belum siap untuk mengumumkan secara pasti bagaimana jadinya proyek itu,” ujar pria yang sempat bersekolah di Harvard University ini.
Menurut penuturan Mark Zuckerberg kepada pebisnis Daymond John, tim Instagram saat ini tengah menangani sejumlah kendala teknis terkait fitur yang hendak mereka luncurkan itu.
Sebetulnya, rumor mengenai implementasi NFT pada Instagram sudah berembus cukup lama. Akan tetapi, baru terkonfirmasi akibat bocoran yang muncul pada bulan Juli 2021 lalu. Selain Instagram, Meta juga berencana akan menghadirkan fitur NFT di Facebook.
Upaya Meta Terjun ke Metaverse
Selama 12 bulan terakhir, pergerakan bisnis Meta ibarat sedang berada di ‘musim paceklik’. Terlihat tingkat pertumbuhan pengguna Facebook melambat. Terlebih lagi, nilai saham mereka juga sempat anjlok. Perusahaan ini juga sempat menjadi sorotan akibat platform-nya kerap digunakan sebagai wadah penyebaran informasi palsu oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
Namun, untuk mengubah keadaan tersebut, Meta telah mengucurkan miliaran dolar untuk divisi riset metaverse mereka. Mark Zuckerberg juga sempat memamerkan proyek AI yang berkaitan dengan metaverse, termasuk smart assistant atau asisten pintar. Perusahaan ini terlihat jelas berharap agar menjadi platform yang paling dituju untuk merasakan pengalaman metaverse di masa mendatang. Meskipun hal ini tidaklah mudah, karena adanya persaingan yang ketat.
Ada sebuah hasil riset yang mengatakan bahwa pasar metaverse diestimasikan akan bernilai US$678 miliar di tahun 2030 kelak. Maka dari itu, tentu saja banyak perusahaan yang berlomba-lomba mendapatkan posisi terdepan di dunia metaverse. Seiring berjalannya waktu, pasar akan melihat lebih banyak lagi inisiatif dari perusahaan teknologi besar.
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
