Trusted

CEO Ripple Berharap Lebih Banyak Persetujuan ETF Kripto di AS

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Brad Garlinghouse, CEO Ripple Labs, meyakini persetujuan beberapa ETF Bitcoin spot di AS akan membuka jalan bagi produk ETF kripto lainnya di 2024.
  • Dalam kesempatan yang sama, Garlinghouse juga Garlinghouse mengkritik pendekatan regulasi Gary Gensler, selaku Ketua SEC, .
  • Selain itu, baru-baru ini muncul spekulasi liar bahwa mungkin saja ada potensi ETF Solana. Spekulasi ini timbul akibat pujian yang dilontarkan oleh perusahan manajemen aset Franklin Templeton terhadap Solana.
  • promo

Brad Garlinghouse, CEO Ripple Labs, meyakini persetujuan beberapa exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat (AS) akan membuka jalan bagi produk investasi ETF kripto lainnya pada tahun 2024.

Berbicara kepada CNBC di sela-sela acara World Economic Forum (WEF), di Davos, Swiss, Garlinghouse tidak secara eksplisit memprediksi ETF XRP akan disetujui oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS. Namun, dia mengharapkan ETF Ethereum spot akan mendapat lampu hijau dalam waktu dekat.

“Saya pikir ini adalah suatu kepastian. Saya tidak akan memberikan kepastian kapan, tetapi saya pikir pasti akan ada ETF [kripto] lainnya,” kata CEO Ripple dalam wawancara di Filecoin Sanctuary yang berbatasan dengan kompleks WEF.

ETF Kripto Perlu Hadapi Rintangan SEC

Brad Garlinghouse menanggapi serangkaian pertanyaan yang berfokus pada persetujuan tingkat tinggi SEC terhadap ETF Bitcoin spot.

Garlinghouse mengkritik pendekatan regulasi Gary Gensler, selaku Ketua SEC, dengan merujuk pada ungkapan yang menyatakan ‘definisi kegilaan adalah melakukan hal yang sama berulang kali dan mengharapkan hasil yang berbeda’.

“Saya pikir Ketua SEC telah menjadi tanggung jawab politik di AS. Saya pikir dia tidak bertindak demi kepentingan terbaik perekonomian masyarakat,” menurutnya.

Dia pun mencatat bahwa SEC telah menghadapi tekanan yang meningkat dari sistem peradilan AS sehubungan dengan pendekatan peraturannya terhadap sektor kripto.

“Kenyataannya adalah, kita memiliki ETF Bitcoin spot hanya karena peradilan AS mengatakan kepada SEC. ‘Anda sewenang-wenang dan berubah-ubah dalam penerapan hukum.’ Hal yang menyedihkan adalah jika setiap ETF harus melalui perjalanan sama, dan agar Gary Gensler dihajar lagi oleh sistem pengadilan AS. Namun, itu mungkin perlu.”

Franklin Templeton Puji Sejumlah Proyek Blockchain

Selain itu, baru-baru ini muncul spekulasi liar bahwa mungkin saja ada potensi ETF Solana. Hal ini terkait pujian yang dilontarkan oleh perusahan manajemen aset Franklin Templeton terhadap Solana.

Akun media sosial X (Twitter) Franklin Templeton pada hari Kamis (18/1) dini hari menulis bahwa mereka terkesan dengan berbagai perkembangan di ekosistem Solana di bawah kepemimpinan Anatoly Yakovenko.

Franklin Templeton mencatat pertumbuhan decentralized finance (DeFi) jaringan infrastruktur, inovasi non-fungible token (NFT), dan bahkan meme coin, di antara perkembangan Solana yang paling menonjol pada kuartal IV/2023.

Pernyataan itu muncul setelah Franklin Templeton juga mengaku bahwa mereka sangat antusias dengan Ethereum dan ekosistemnya. Mereka pun menegaskan bahwa solusi Ordinal protocol dan layer-2 (L2) di Bitcoin tidak boleh diabaikan.

Layer-1 (L1) di luar Bitcoin, Ethereum, dan Solana, memiliki potensi besar,  dan kami terus mendukung, memantau, dan mengembangkan jaringan-jaringan ini seiring pertumbuhan dan kedewasaan mereka. Kami percaya seiring dengan peningkatan kinerja dan biaya blockchain, potensi kasus penggunaan yang dibuka akan tumbuh secara eksponensial,” tegas Franklin Templeton.

Kapan ETF Ethereum Spot Disetujui SEC?

Sehari setelah ETF Bitcoin spot disetujui SEC, mulai muncul pertanyaan kapan ETF Ethereum spot akan turut mendapat persetujuan.

Pembahasan ini makin menarik, karena ketika SEC akhirnya merestui kehadiran ETF Bitcoin spot, harga Ether (ETH) melonjak sekitar 9% dalam 24 jam.

Terkait hal ini, Eric Balchunas, analis ETF senior di Bloomberg Intelligence, mengatakan bahwa dia tidak dapat melihat skenario ketika ETF Bitcoin spot disetujui, tetapi ETF Ethereum spot tidak disetujui.

Eric Balchunas memperkirakan kemungkinannya ada sekitar 70% bahwa ETF Ethereum spot akan disetujui pada bulan Mei 2024.

Tenggat waktu itu adalah bulan ketika SEC harus membuat keputusan akhir untuk beberapa berkas ETF Ethereum spot yang diajukan VanEck, ARK 21Shares, dan Hashdex.

Setidaknya saat ini sudah ada 7 calon penerbit ETF Ethereum spot. Mereka termasuk Grayscale, Invesco Galaxy, BlackRock, dan Fidelity.

Sementara itu Joe Carlasare, pengacara aset digital, turut memperkirakan bahwa ETF Ethereum spot akan disetujui tahun ini. Dia menduga, itu akan memakan waktu yang lebih lama dari perkiraan orang-orang.

Bagaimana pendapat Anda tentang pendapat CEO Ripple terhadap ETF kripto? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori