Native token Cetus Protocol, CETUS, melonjak dua digit setelah muncul pengumuman bahwa platform decentralized finance (DeFi), yang dibangun di jaringan Sui (SUI), akan mengganti 100% dana kepada pengguna.
Rencana pemulihan ini muncul sebagai respons terhadap eksploitasi pada 22 Mei yang menyebabkan kerugian lebih dari US$220 juta. Insiden ini merupakan imbas adanya bug dalam kode Cetus Protocol.
Cetus Protocol Bakal Ganti Rugi Pengguna Sepenuhnya Setelah Peretasan
Segera setelah kejadian, Cetus menghentikan operasi smart contract-nya untuk mencegah kerugian lebih lanjut. Sementara itu, sekitar US$163 juta dari dana yang curian dibekukan di jaringan Sui. Namun, sekitar US$60 juta dalam USDC (USDC) dijembatani ke Ethereum (ETH).
Sekarang, dalam upaya pemulihan terbaru, Cetus Protocol menguraikan strategi untuk mengembalikan aset yang hilang.
“Menggunakan kas dan perbendaharaan token kami, kami sekarang berada dalam posisi untuk sepenuhnya menutupi aset yang dicuri yang saat ini berada di luar chain jika dana yang terkunci dipulihkan melalui pemungutan suara komunitas yang akan datang. Ini termasuk pinjaman penting dari Sui Foundation, membuat pemulihan 100% untuk semua pengguna yang terkena dampak menjadi mungkin,” tulis utas tersebut.
Rencana pemulihan ini bergantung pada pemungutan suara komunitas untuk melepaskan dana beku di akun peretas. Proposal ini bertujuan untuk meng-upgrade protokol agar dapat memulihkan dana tersebut tanpa memerlukan persetujuan dari peretas.
Jika pemungutan suara lolos, dana akan tersimpan aman hingga dapat kembali kepada pengguna Cetus yang terkena dampak. Pemungutan suara akan bermula pada pukul 1 siang PST pada hari Selasa, 27 Mei, dan berlangsung hingga tujuh hari. Namun, jika hasilnya jelas setelah setidaknya dua hari, pemungutan suara dapat berakhir lebih cepat.
“Karena pemulihan penuh bergantung pada hasil pemungutan suara komunitas, kami dengan rendah hati meminta dukungan penuh dari komunitas Sui untuk memulihkan dana melalui pemungutan suara yang akan datang. Kami menyadari bahwa ini adalah permintaan luar biasa yang dipaksakan oleh tindakan kami, namun kami pikir ini adalah keputusan yang tepat terutama bagi mereka yang terkena dampak,” tambah Cetus Protocol.
Harga Terbang 15,3%
Pengumuman ini memicu kepercayaan baru di antara pengguna dan investor. Nilai CETUS melonjak 15,3% dalam hitungan menit setelah berita tersebut tersebar. Pada saat penulisan, altcoin ini berada di level US$0,16, mewakili kenaikan harian sebesar 30,3%.
Selain rencana penggantian, Cetus juga berusaha memulihkan dana curian dengan memberikan insentif kepada peretas untuk mengembalikan 20.920 ETH, yang bernilai lebih dari US$55 juta, dan aset curian lain dengan imbalan US$6 juta dan immunity.
“Sebagai imbalan, Anda dapat menyimpan 2.324 ETH (~US$6 juta) sebagai hadiah, dan kami akan menganggap masalah ini selesai dan tidak akan mengejar tindakan hukum, intelijen, atau publik lebih lanjut. Ini adalah tawaran yang sensitif terhadap waktu. Setelah aset dialihkan atau dicampur, kami akan meningkatkan dengan sumber daya hukum dan intelijen penuh secara global. Kesempatan untuk menyelesaikan ini sebagai tindakan whitehat tidak akan lagi tersedia,” tulis laporan.
Sementara itu, Sui Foundation memperkenalkan hadiah terpisah sebesar US$5 juta untuk setiap petunjuk yang mengarah pada identifikasi dan penangkapan peretas. Foundation juga mengumumkan US$10 juta untuk perombakan keamanan guna memperkuat perlindungan di seluruh ekosistem melalui audit, bug bounties, dan alat pengembang.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
