Selaku bursa kripto teregulasi di Indonesia, PT Central Finansial X (CFX) menegaskan komitmennya untuk mendukung ekosistem aset kripto yang transparan dan juga patuh.
Dalam laporan Antara, Direktur Utama CFX, Subani mengatakan bahwa pihaknya secara proaktif bekerja sama dengan regulator dan penegak hukum. Tujuannya adalah untuk mencegah penyalahgunaan aset kripto dalam kegiatan ilegal di tanah air.
“Apalagi ekosistem perdagangan aset kripto sekarang sudah lengkap. Sebagai self-regulatory organization (SRO) maka kehadiran CFX, PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI) dan PT Kustodian Koin Indonesia (ICC) sangat penting dalam hal ini. Karena bisa menambahkan keamanan dan tingkat kepercayaan terhadap seluruh pengguna aset kripto,” jelas Subani.
Oleh karena itu, ia mendorong agar seluruh pengguna kripto di Indonesia selalu melakukan transaksi melalui platform yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dan telah menjadi anggota CFX. Tujuannya adalah agar bisa menghindari ancaman penipuan investasi kripto ilegal.
Sebagai catatan, sampai saat ini, terdapat 16 entitas Pedagang Aset Kripto yang sudah mengantongi lisensi sebagai Pedagang Aset Keuangan Digital (PADK).
- Baca Juga: Dorong Kemajuan Industri Kripto Tanah Air, CFX Perkuat Kolaborasi dengan 30 Anggota Bursa
Tugas CFX di Ekosistem Kripto
Mengacu pada POJK Nomor 27 Tahun 2024, beberapa tugas CFX antara lain melakukan pengawasan Pasar Aset Keuangan Digital terhadap seluruh transaksi perdagangan Aset Keuangan Digital. Termasuk melakukan audit terhadap anggotanya.
Selain itu, CFX juga wajib menyediakan akses terhadap sistem pengawasan dan pelaporan yang andal dan real-time kepada OJK dalam rangka pengawasan. Untuk itu, CFX mendapatkan kewenangan untuk menerima atau menolak calon anggota bursa. CFX juga bisa menetapkan dan memungut biaya keanggotaan, hingga menetapkan daftar aset kripto yang diperdagangkan di pasar aset keuangan digital.
Tidak hanya itu, CFX juga memiliki kemampuan untuk memberikan sanksi atau tindakan tertentu kepada pedagang kripto. Sepanjang ditemukan adanya pelanggaran terhadap ketentuan peraturan perundangan.
“Bursa wajib melakukan evaluasi terhadap aset keuangan digital yang diperdagangkan di pasar aset keuangan digital,” tulis laporan.
Sementara itu menyoal transaksi kripto di tahun ini, Subani berharap volume transaksi bisa lebih baik terus meningkat seiring dengan adanya produk derivatif kripto yang sudah aktif jelang akhir tahun lalu.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
