Champ Medici, yang merupakan NFT Bored Ape milik putra rapper kenamaan Snoop Dogg; yaitu Cordell Broadus, akan meluncurkan dana investasi khusus pengembangan web3. Dalam salah satu kegiatan dari rangkaian acara yang akan digelar di Singapura pada 30 September mendatang, Champ Medici akan mengumumkan kemitraan dengan salah satu venture capital (VC) asal Singapura bernama Golden Equator Group.
Fasilitas investasi yang dinamakan Welcome To The Block (WTTB) ini dijadwalkan akan meluncur pada akhir tahun 2022 dengan target penggalangan dana US$40 juta hingga US$50 juta. Rencananya, mereka hanya akan menawarkan peluang ini kepada investor terakreditasi yang tidak hanya mampu membawa nilai bagi ekosistem web3, tetapi juga memiliki minat di sektor media dan hiburan.
Lewat serangkaian pendanaan WTTB, baik Champ Medici dan Golden Equator berniat untuk menarik investor tahap awal di blockchain dan ruang web3 yang terukur serta layak secara finansial. Selain itu, Golden Equator juga berharap WTTB mampu membangun adopsi arus utama teknologi blockchain serta meningkatkan pemahaman tentang tokenomik dan manfaat fraksionalisasi.
“Kami membidik area investasi yang berada di wilayah keuangan terpusat (CeFi), keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan infrastruktur web3,” jelas Golden Equator dalam keterangan resmi.
Founder sekaligus Kepala Eksekutif Golden Equator Grup, Shirley Chua, menjelaskan bahwa teknologi dan inovasi baru berbasis web3 memiliki potensi untuk menawarkan keuangan yang lebih inklusif, adil, dan akuntable pada masyarakat dunia. Pengembangan di sektor tersebut, menurutnya perlu dilakukan untuk bisa meningkatkan efisiensi, likuditas, dan juga mendukung minat kaum muda untuk menjelajahi dunia web3.
“Dana investasi ini rencananya akan berada di bawah anak perusahaan Grup Golden Equator Capital yang memegang lisensi layanan pasar modal dari Monetary Authority of Singapore (MAS) untuk pengelolaan dana,” ungkap Shirley Chua.
Bagian dari Rangkaian Acara The Champ Medici Lounge
Pengumuman WTTB sebagai dana investasi web3 masuk dalam rangkaian acara The Champ Medici Lounge yang diselenggarakan oleh Champ Medici dan Gushcloud International bersama dengan sejumlah entitas kripto dan web3 seperti NewStyle Media Group (NSMG), Bixin Ventures, BCA Network, Clay Nation, Vera dan Bytecity.
Kegiatan yang dimulai sejak 28 September hingga 2 Oktober 2022 ini akan menampilkan 7 aktivasi untuk membawa yang terbaik dari founder, creator, creatives, hingga investor kripto, NFT, dan web3 secara global. Gelaran ini juga dilangsungkan bersamaan dengan konferensi kripto di Asia TOKEN2049 dan Formula 1 Singapore Grand Prix 2022.
Terkait hal ini, pemilik NFT Bored Ape Champ Medici, Cordell Broadus, mengungkapkan rasa gembiranya dapat berada di Singapura pada musim F1 untuk The Champ Medici Lounge.
“Kami telah sukses menggelar kegiatan di Amerika Serikat (AS), khususnya di Coachella (Los Angeles) dan NFT NYC (New York City). Saya berharap dapat menghadirkan yang terbaik dari founders, creators, creatives, serta investor kripto, NFT, web3 secara global bersama-sama sepanjang F1 Singapore Grand Prix,” kata putra rapper Snoop Dogg itu.
Pada gelaran sebelumnya di Coachella Weekend 1 dan di Mega Club Marquee dalam debut NFT NYC Week, baik Gushcloud dan Cordell Broadus sukses menarik perhatian investor dan sponsor kripto seperti Klaytn, CLV, Bixin Ventures, NewStyle Media Group (NSMG), Ethsign, dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga mampu menarik minat para selebriti dan influencer; seperti G-Eazy, Steve Aoki, Russell Simmons, Aoki Lee Simmons, Nicole Scherzinger, Bia, hingga Bretman Rock.
- Baca Juga: a16z Pimpin Pendanaan US$50 Juta untuk PROOF
Singapura ‘Ramah’ pada Teknologi yang Sedang Berkembang
Co-founder sekaligus Group CEO Gushcloud International, Althe Lim, mengatakan bahwa pihaknya menggandeng Cordell Broadus dan timnya untuk bisa memanfaatkan web3 dan juga memberikan lebih banyak peluang bagi brand dan content creators.
“Singapura adalah pemimpin dalam teknologi yang sedang berkembang, sehingga kami berharap dapat terhubung dengan para entrepreneur dan investor sepanjang acara,” terang Althea Lim.
Singapura memang dinilai tengah berambisi untuk menjadi hub dalam teknologi keuangan, termasuk kripto. Pada tahun 2021 saja, nilai investasi yang dilakukan pada perusahaan kripto dan blockchain yang berbasis di Singapura melesat 10 kali lipat dari tahun sebelumnya menjadi US$1,48 miliar.
Jumlah tersebut mencapai hampir setengah dari total investasi yang dilakukan di kawasan Asia Pasifik pada tahun 2021. PricewaterhouseCooper (PwC) mengungkapkan bahwa 6% dari dana investasi kripto dunia berbasis di Singapura. Hal ini menjadikan Singapura berada di peringkat ke-3 secara global setelah AS dan Inggris.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.