Binance, crypto exchange terbesar di dunia, mengaku bahwa seseorang menggunakan ChatGPT untuk menyebarkan hoaks atau informasi tidak benar.
Dalam laporan Fortune pada hari Senin (1/5), pihak Binance mengaku bahwa mereka telah menerima banyak permintaan komentar dalam beberapa minggu terakhir yang menanyakan apakah pendiri dan CEO Binance, Changpeng ‘CZ’ Zhao, memiliki peran dalam entitas yang terkait dengan Partai Komunis Cina.
Serangkaian pertanyaan termasuk dari kantor Kongres Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis (27/4) lalu, yang merujuk pada percakapan yang diklaim berasal dari ChatGPT, chatbot yang saat ini sangat begitu populer yang dikembangkan oleh OpenAI.
Namun, jurnalis Jacob Silverman berkomentar dengan mengatakan, “Tidak ada dokumentasi atau bukti dalam cerita ini. Itu bersumber dari pihak Binance. Bahkan, screenshot dari salah satu dari banyak pertanyaan yang diduga dari anggota Kongres AS.”
Pihak Binance Sebut ChatGPT Mengutip Sumber Palsu
Menurut Chief Strategy Officer (CSO) Binance, Patrick Hillmann, pihaknya mencoba mereplikasi pertanyaan seperti ‘Apakah CZ adalah seorang Komunis?’
Ketika pihak Binance menanyakan mengenai sumber informasinya, ChatGPT merujuk pada sebuah tulisan yang dibagikan oleh akun LinkedIn palsu untuk CZ dan halaman web Forbes pada tahun 2018. Tidak jelas apakah Forbes benar-benar pernah menerbitkan tulisan tersebut.
Berdasarkan penelusuran reporter Colin Wu, ChatGPT yang membagikan narasi bahwa CZ memiliki kaitan dengan Partai Komunis Cina muncul pada model: Default (GPT-3.5). Sementara itu, ChatGPT Model: Legacy (GPT-3.5) mengaku tidak bisa menemukan informasi yang menunjukkan bahwa CZ ada kaitannya dengan Partai Komunis Cina.
Binance telah lama bersikeras bahwa CZ tidak memiliki hubungan dengan Partai Komunis Cina.
Crypto exchange itu mengklaim bahwa pernyataan ChatGPT tentang CZ yang berperan dalam sebuah perusahaan minyak yang dikelola oleh negara Cina, yaitu China National Petroleum Corp. (CNPC), pada tahun 1990-an adalah menggelikan. Sebab, faktanya tidak sesuai, karena CZ masih berada di sekolah menengah pada saat itu.
“Kami menanggapi banyak pertanyaan bodoh. Sangat menyedihkan melihat jenis informasi yang salah ini dibagikan oleh beberapa orang yang berkuasa ketika itu akan dibantah bahkan dengan pemeriksaan fakta tingkat paling dasar,” jelas Hillman.
Patrick Hillmann menyadari bahwa seperti teknologi baru lainnya, aktor jahat akan mencoba dan memanfaatkan teknologi seperti AI di masa-masa awal untuk mendapatkan keuntungan.
Binance Sembunyikan Aktivitasnya di Cina Selama Beberapa Tahun?
Sebagai catatan, FT pada 29 Maret lalu membuat laporan yang menuduh bahwa Binance menyembunyikan hubungannya dengan Cina selama beberapa tahun. Temuan ini disebut bertentangan dengan klaim eksekutif Binance bahwa mereka meninggalkan negara itu setelah tindakan keras pada akhir 2017.
Menurut dokumen internal Binance yang dilihat FT, CZ dan pihak lain yang memegang posisi senior di Binance disebut berulang kali menginstruksikan para karyawannya untuk menyembunyikan kehadiran perusahaan itu di Cina.
Hal itu termasuk kantor yang digunakan setidaknya hingga akhir tahun 2019, dan bank Cina yang digunakan untuk membayar sebagian gaji karyawan.
FT menilai dokumen-dokumen yang mereka lihat menggarisbawahi sejauh mana Binance telah berusaha untuk mengaburkan lokasi operasinya karena regulator meneliti aktivitas bisnis crypto exchange terbesar di dunia itu.
Saat digugat oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) pada 27 Maret lalu, Binance juga dituduh sengaja tidak mengungkapkan lokasi kantor eksekutifnya. Selain itu, pernyataan bahwa kantor pusat Binance di mana pun CZ berada mencerminkan pendekatan yang disengaja untuk menghindari regulasi.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
