Trusted

Cina Naikkan Tarif untuk AS Menjadi 125% sebagai Tindakan Balasan, Pasar Kripto Tetap Stabil

2 menit
Oleh Nhat Hoang
Diperbarui oleh Harsh Notariya
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Cina Naikkan Tarif Barang AS Menjadi 125% Mulai 12 April Sebagai Tanggapan Langsung Terhadap Kenaikan Tarif AS, Memperburuk Ketegangan Perdagangan.
  • Meskipun perang dagang semakin intensif, pasar kripto tetap kuat dengan Bitcoin di atas US$81.000 dan total kapitalisasi pasar stabil di US$2,5 triliun.
  • Cina isyaratkan tidak ada pembalasan lebih lanjut, sebut barang AS kurang kompetitif di bawah tarif saat ini, sementara rantai pasokan global hadapi risiko baru.
  • promo

Pada 11 April 2025, Komisi Tarif Dewan Negara Cina mengeluarkan pemberitahuan resmi yang mengumumkan kenaikan tarif tambahan pada barang impor AS—dari 84% menjadi 125%. Tarif baru ini berlaku mulai 12 April.

Langkah ini merupakan respons langsung terhadap keputusan Amerika Serikat, yang diumumkan pada 10 April, untuk memberlakukan tarif “timbal balik” sebesar 125% pada ekspor Cina ke AS.

Pasar Kripto Tetap Tenang di Tengah Memanasnya Perang Dagang AS-Cina

Meski ketegangan meningkat antara dua ekonomi terbesar dunia, pasar aset kripto menunjukkan stabilitas yang luar biasa. Investor nampaknya tidak terpengaruh oleh konflik perdagangan yang semakin intensif.

Kapitalisasi pasar kripto tetap sekitar US$2,5 triliun. Harga Bitcoin bertahan di atas US$81.000 setelah pulih 10% sejak 9 April, ketika Trump mengumumkan jeda tarif 90 hari, kecuali tarif pada Cina.

Bitcoin Price Performance. Source: BeInCrypto.
Performa Harga Bitcoin | Sumber: BeInCrypto.

Menurut pernyataan Cina, kenaikan tarif mengikuti Undang-Undang Bea Cukai, Undang-Undang Tarif, dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri Cina. Pemerintah menegaskan kembali komitmennya terhadap aturan internasional. Mereka menuduh AS melanggar norma perdagangan global dan menyebut kebijakan Washington sebagai “bullying sepihak.”

Yang menarik, Cina memperingatkan bahwa mereka tidak akan merespons kenaikan tarif lebih lanjut dari AS, dengan alasan bahwa barang-barang Amerika sudah kehilangan daya saingnya di pasar Cina pada tingkat tarif saat ini.

“Mengingat bahwa ekspor AS ke Cina tidak lagi layak di pasar dengan tarif saat ini, Cina tidak akan merespons lebih lanjut jika AS terus menaikkan tarif pada barang-barang Cina,” pernyataan tersebut ujar.

Perselisihan tarif ini bukan hal baru. Sejak 2018, AS dan Cina telah memberlakukan tarif balasan satu sama lain. Sektor-sektor utama yang terdampak termasuk pertanian, teknologi, dan energi.

Kenaikan terbaru ini mendorong tarif ke rekor 125%. Para ekonom memperingatkan bahwa ini bisa mengganggu rantai pasokan global, menaikkan harga, dan menambah tekanan pada inflasi di kedua negara.

Bitcoin miner juga merasakan dampaknya karena harga mesin penambangan melonjak.

Kenaikan tarif Cina mengirimkan pesan kuat tentang sikap tegasnya dalam negosiasi perdagangan. Sementara pasar kripto tetap stabil untuk saat ini, analis mendesak investor untuk memantau perkembangan selanjutnya—terutama potensi respons dari AS.

Jika tidak ada resolusi yang dicapai, kebuntuan yang sedang berlangsung ini bisa memicu dampak ekonomi yang lebih luas. Dunia kini menunggu untuk melihat apakah perang dagang ini akan mereda atau semakin memperdalam jurang antara dua kekuatan ekonomi tersebut.

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Disponsori
Disponsori