Market maker Citadel Securities mengatakan akan mencoba menguji exchange-traded funds (ETF) holding crypto jika akhirnya regulator memberikan lampu hijau.
Mengingat perusahaan besar seperti Grayscale Investments LLC dan manajemen One River Asset terus mendesak agar Securities and Exchange Commission (SEC) menyetujui ETF spot bitcoin, market maker Citadel Securities mengatakan tidak akan menyediakan likuiditas untuk ETF semacam itu sebelum adanya regulasi terkait hal itu.
“Kami akan siap jika akhirnya produk tersebut berhasil mendapat persetujuan. Meski begitu, kami akan tetap menerapkan pendekatan yang terukur,” kata Kepala ETF Citadel, Kelly Brennan, kepada Bloomberg, di Selasa (7/6) lalu.
Citadel Securities, yang memulai perannya sebagai salah satu cabang dari hedge fund multinasional Ken Griffin; yaitu Citadel LLC, sekarang telah resmi diperdagangkan di pasar yang terdaftar di AS dan internasional. Perusahaan ini beroperasi sebagai market-maker, menawarkan pembelian dan penjualan sekuritas, ekuitas, opsi, perdagangan ETF, dan treasury.
Market-maker akan mendapatkan untung dari perbedaan tertinggi dalam harga permintaan ekuitas, saham, sekuritas, opsi, dan harga jual yang disebut “bid-ask spread.” Pada dasarnya, market-maker menirukan sistem order book tradisional, yang mana penjual dicocokkan dengan pembeli, serta menyediakan likuiditas dan kedalaman pasar (market depth) yang penting. Ketika market maker menerima pesanan dari pembeli, maka ia dengan cepat menjual saham dari persediaannya. Sehingga, sistem itu dapat membuat pasar mengalir dengan lebih lancar.
Market maker yang beroperasi di bursa saham, seperti New York Stock Exchange (NYSE), harus mematuhi peraturan bursa yang berlaku. Selain itu, regulasi tersebut juga sudah harus mendapat persetujuan regulator bursa nasional, seperti Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) di AS.
Tahun lalu, SEC telah menyetujui ETF yang berperan melacak kontrak Bitcoin futures yang diperdagangkan di Chicago Mercantile Exchange. Namun, SEC belum menyetujui ETF yang melacak harga Bitcoin secara langsung.
Griffin Desak SEC untuk Membuat Regulasi Baru
Ken Griffin, CEO Citadel, mendesak SEC untuk memberikan kejelasan peraturan, sehingga perusahaan “tier-one” (perusahaan yang modalnya terdiri dari ekuitas pemegang saham dan laba ditahan) dapat menyediakan likuiditas yang dibutuhkan.
“Kami menerima banyak sekali permintaan terkait ETF bitcoin spot. Tetapi, semuanya berasal dari calon penerbit. Permintaan itu tidak datang dari klien,” kata Cory Laing dari Cory Laing of Delta-One sales di Citadel.
Karl Williamson, mantan market-maker untuk produk derivatif, yang menjelaskan produk Delta-One, mengatakan bahwa “delta” mengukur “sensitivitas harga derivatif terhadap perubahan indeks yang mendasarinya.” Delta satu berarti derivatif melacak indeks dengan sangat dekat. Divisi Delta-One dari bank-bank besar akan memberikan pengembalian indeks tertentu tanpa klien perlu membeli sekuritas yang mendasarinya. Kemudian, bank akan membeli sekuritas atau derivatif untuk mendapatkan eksposur yang diperlukan.
Pelanggan Tidak Menunggu ETF Crypto Spot
Menurut Laing, pelanggan sedang berusaha menemukan cara untuk masuk ke sektor crypto dan tidak harus menunggu lahirnya sebuah produk yang bagus. Setelah ETF Bitcoin spot mendapat persetujuan SEC, Laing memprediksi bahwa jumlah permintaan yang masuk akan serta-merta mengikuti.
Di sisi lain, SEC masih saja menolak pengajuan yang Grayscale dan One River telah buat. Grayscale mengatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan untuk menggugat SEC, jika permohonan terbaru mereka kembali tidak mendapat persetujuan.
Selanjutnya, Citadel juga mengamati perkembangan regulasi sekaligus menginvestigasi kinerja ETF pemegang saham crypto sebelum membuat keputusan besar. Brennan mengatakan bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan “apa yang akan terjadi selanjutnya.” Ia juga mengungkapkan telah menyaksikan sedikit pergerakan terkait perkembangan ETF crypto spot dalam beberapa bulan terakhir ini.
Bagaimana pendapatmu terkait topik ETF crypto spot? Yuk, tulis dan beri tahu kami!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.