CME resmi meluncurkan perdagangan futures Solana kemarin (17/3), di mana FalconX mengeksekusi transaksi blok pertama. Langkah ini tidak hanya mendongkrak likuiditas serta kredibilitas institusional tetapi juga dapat memperkuat peluang Solana dalam meraih persetujuan ETF.
Ketika SEC di bawah kepemimpinan Gary Gensler mempertimbangkan ETF Bitcoin dan Ethereum, pasar futures CME berperan dalam menentukan persetujuan tersebut. Kini, dengan Solana yang memasuki arena yang sama, maka peluangnya untuk mendulang restu dari regulator bisa semakin besar.
CME Hadirkan Kontrak Futures Solana
Setelah spekulasi yang beredar, Solana—salah satu aset kripto teratas—akhirnya memiliki pasar futures yang terstruktur. Pada Januari lalu, CME sempat mengisyaratkan potensi peluncuran futures SOL dan XRP, meskipun mereka kemudian mengklarifikasi bahwa belum ada keputusan resmi. Namun sekarang, CME telah secara resmi membuka perdagangan untuk futures Solana, dan FalconX mengambil langkah pertama:
“FalconX bangga mengeksekusi perdagangan blok pertama dalam futures CME SOL bersama StoneX. Peluncuran ini adalah tonggak penting bagi ekosistem Solana, memungkinkan investor institusional mengelola risiko dan eksposur harga dalam lingkungan yang teregulasi,” ujar Josh Barkhordar, Head of US Sales di FalconX, dalam siaran pers.
Meskipun bukan yang pertama menawarkan futures Solana—Coinbase telah lebih dulu meluncurkannya pada Februari setelah mendapat izin dari CFTC—CME memiliki skala yang jauh lebih besar. Sebagai raksasa dalam ekosistem TradFi, CME mengelola aset lebih dari US$100 miliar.
Menurut Matthew Sigel, Kepala Riset Aset Digital di VanEck, kehadiran CME dalam perdagangan futures Solana bisa menjadi katalis penting bagi persetujuan ETF Solana kelak.
Saat ini, proposal ETF Solana masih terbentur kendala; SEC AS telah menunda beberapa aplikasi, memicu arus keluar yang cukup besar dari pasar spot SOL. Para analis mencatat bahwa eksistensi pasar futures yang solid berperan dalam meyakinkan SEC untuk menyetujui ETF Bitcoin dan Ethereum—dan CME bisa memainkan peran serupa bagi Solana.
Selain itu, futures Solana di CME menghadirkan sejumlah manfaat strategis. Pertama, ini memberikan lapisan legitimasi institusional yang dapat menggaet lebih banyak modal dari investor besar.
Kedua, peningkatan likuiditas yang substansial dapat mengubah dinamika pasar Solana dalam jangka panjang, meskipun sejauh ini belum berdampak langsung pada harga SOL.

Meskipun peluncuran futures ini belum memantik apresiasi harga SOL, hal ini bukanlah kejutan. Sebab biasanya, perubahan besar dalam infrastruktur pasar lebih berdampak pada prospek jangka panjang ketimbang harga dalam jangka pendek.
Jika kehadiran futures ini berhasil melejitkan likuiditas, menarik investor institusional, dan bahkan mempercepat persetujuan ETF Solana, maka langkah CME ini bisa menjadi katalis yang mengantarkan SOL menuju era baru pertumbuhan yang lebih matang.
Bagaimana pendapat Anda tentang melantainya futures Solana (SOL) di CME ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
