Coinbase, salah satu crypto exchange terbesar di Amerika Serikat (AS), melihat flatcoin sebagai salah satu dari 4 inovasi yang harus dibangun di atas jaringan layer-2 (L2) Base yang baru mereka luncurkan.
Tiga inovasi lainnya yang diusulkan termasuk sistem reputasi on-chain, On-chain Limit Order Book (LOB) Exchange, dan alat yang membuat ekosistem decentralized finance (DeFi) lebih aman.
Lewat Base, Coinbase menguraikan 4 area inovasi itu sekitar sebulan setelah mereka meluncurkan Base pada 23 Februari lalu. Sebagai pengingat, Base dibangun di atas jaringan Ethereum lewat dukungan teknologi Optimism yang juga merupakan proyek L2.
Adapun crypto exchange yang dipimpin oleh Brian Armstrong ini mendukung Base Ecosystem Fund, yang merupakan dana untuk diinvestasikan dalam sejumlah proyek tahap awal yang dibangun di Base.
Mengenal Desain Flatcoin
Pihak Base mengaku tertarik dengan desain decentralized stablecoin dan khususnya flatcoin, yakni stablecoin yang melacak tingkat inflasi. Hal ini memungkinkan pengguna memiliki stabilitas dalam daya beli, serta memiliki ketahanan dari ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh sistem keuangan yang ada saat ini.
“Kami juga menerima bentuk lain dari flatcoin yang tidak dipatok ke fiat, melainkan mengisi ruang antar koin yang dipatok fiat dan aset kripto yang mudah menguap. Dengan tantangan baru-baru ini dalam sistem perbankan global, kami yakin eksplorasi ini menjadi lebih penting dari sebelumnya,” jelas pihak Base.
Selain mendukung tim yang mengeksplorasi sistem stablecoin atau flatcoin mereka sendiri, Base juga mendukung para developer yang berfokus pada cara untuk meningkatkan penerapan sistem yang sudah ada seperti Reflexer/RAI, Spot/Ampleforth, Frax/FPIS, Olympus DAO, dan lain sebagainya.
Rincian 3 Inovasi Coinbase Lainnya
Reputasi On-chain
Pihak Base percaya bahwa on-chain adalah online generasi berikutnya. Sementara itu, identitas dan reputasi yang terdesentralisasi akan memainkan peran penting dalam menentukan persona on-chain setiap individu.
“Kami senang mendengar dari tim yang memikirkan secara mendalam tentang seperti apa reputasi dan kredit dengan cara asli on-chain, serta bagaimana kami dapat memanfaatkan sistem ini, sambil menjaga privasi dan otonomi pengguna,” terang pihak Base.
On-chain Limit Order Book (LOB) Exchange
Pihak Base menjelaskan bahwa kepercayaan pada centralized exchange (CEX) terpukul setelah hancurnya FTX. Mereka percaya bahwa LOB memiliki peran, terutama bagi trader dan institusi profesional.
Dengan klaim bahwa Base memiliki throughput yang tinggi, hal itu diperkirakan akan membuka peluang baru yang signifikan untuk merancan mekanisme baru untuk spot trading, limit orders, options, perpetuals, dan lain sebagainya.
Ekosistem DeFi yang Aman
Pihak Base mengaku membutuhkan alat yang lebih baik yang memungkinkan pengguna menjaga dana mereka tetap aman di ekosistem DeFi.
Hal ini termasuk alat yang dapat melindungi dari kerentanan smart contract atau kesalahan logikal protokol, alat untuk membantu mengurangi dampak serangan ekosistem, hingga asuransi on-chain final dan protokol perlindungan maupun penawaran lain yang dapat menjadi penopang penting bagi pengguna jika terjadi kegagalan smart contract.
“Kami senang dengan developer yang membangun sistem, protokol, dan alat yang memungkinkan setiap pengguna menyimpan semua uang mereka secara on-chain. Kami percaya bahwa infrastruktur ini sangat penting untuk mendatangkan miliaran pengguna berikutnya,” jelas pihak Base.
Terlepas dari sejumlah inovasi yang menarik minat pihak Coinbase dan Base ini, para partisipan yang ingin terlibat dalam Base Ecosystem Fund tidak dilarang bila memiliki gagasan proyek kripto lainnya.
Bagaimana pendapat Anda tentang empat gagasan inovasi Coinbase ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.