Coinbase, crypto exchange terbesar yang berbasis di Amerika Serikat (AS) mengatakan bakal memasukkan Toshi (TOSHI) ke dalam roadmap listing-nya.
TOSHI yang dibangun di atas jaringan Base, akan bergabung dengan QCAD (QCAD) dari Ethereum dan Peanut the Squirrel (PNUT) dari Solana dalam daftar tersebut.
TOSHI Melonjak Berkat Rencana Listing Coinbase
Coinbase membagikan update ini dalam sebuah utas di X (Twitter), menunjukkan bahwa TOSHI merupakan tambahan token baru dalam roadmap listing-nya. Crypto exchange yang berbasis di AS ini juga membagikan alamat kontrak untuk token berbasis Base tersebut.
“Aset yang ditambahkan ke roadmap hari ini: Toshi (TOSHI),” ujar Coinbase.
Tak lama setelah pengumuman listing tersebut, harga TOSHI langsung lompat hampir 70% sebelum profit taking terjadi.
Lonjakan harga ini merupakan reaksi khas dari token setelah pengumuman listing di crypto exchange populer. Beberapa token lain seperti, aixbt oleh Virtuals (AIXBT), ChainGPT (CGPT), dan Cookie DAO (COOKIE) baru-baru ini juga langsung meroket setelah Binance mengumumkan listing tiga token AI agent tersebut.
Selain situasi “buy-the-rumor, sell-the-event”, lonjakan ini terjadi di tengah harapan peningkatan likuiditas. Pasalnya crypto exchange seperti Binance dan Coinbase memiliki volume perdagangan dan likuiditas tinggi, yang dapat memudahkan trader untuk membeli dan menjual token tersebut.
Likuiditas yang lebih tinggi seringkali mengarah pada apresiasi harga, karena mengurangi volatilitas harga dan memudahkan trader untuk masuk dan keluar dari posisi. Faktor lain yang berperan termasuk peningkatan aksesibilitas, yang pada gilirannya meningkatkan permintaan, kredibilitas, dan kepercayaan.
Bersamaan dengan pengumuman listing, Coinbase juga menyematkan label eksperimental, yang sering diterapkan pada aset baru terdaftar. Setelah TOSHI terdaftar di Coinbase, label ini akan membantu membedakan token baru, dan secara efektif melindunginya dari volatilitas mengingat kebaruannya.
Keputusan Coinbase untuk memasukkan TOSHI dalam roadmap listing sejalan dengan apa yang disebut sebagai “evaluasi proses dan standar yang menyeluruh untuk legalitas, kepatuhan, dan keamanan teknis.”
“Standar ini tidak memperhitungkan kapitalisasi pasar atau popularitas sebuah proyek,” tambah Coinbase.
Sebagai catatan, Coinbase hanya mendukung dua jenis aset. Adalah native asset di jaringan mereka sendiri, seperti ETH, dan token yang mematuhi standar token yang didukung, seperti Ethereum ERC20, Solana SPL, dan Avalanche ARC20.
“TOSHI terdaftar di atas SKI dan BRETT karena mereka membangun sesuatu. Coinbase telah jelas tentang roadmap yang diperlukan untuk token base dan TOSHI telah melaksanakannya,” ujar seorang pengguna di X.
Bagaimana pendapat Anda tentang masuknya TOSHI ke dalam roadmap listing di Coinbase? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.