Coinbase resmi memasukkan tiga aset baru ke dalam roadmap listing-nya: PENGU, POPCAT, dan MORPHO. Namun, pengumuman ini hanya memberi dorongan harga sesaat bagi ketiga token tersebut, mengisyaratkan bahwa pasar sudah mulai kehilangan antusiasme.
Dua meme coin ini masih berkutat dengan volatilitas tinggi, sedangkan MORPHO sempat memiliki momentum kuat. Meski begitu, pola yang sama terus berulang di ketiga aset ini.
Apakah Roadmap Listing Coinbase Mulai Kehilangan Pengaruh?
Sebagai salah satu crypto exchange terbesar dunia, Coinbase kembali menambah PENGU, POPCAT, dan MORPHO ke dalam roadmap listing-nya.
Biasanya, penambahan aset ke daftar ini memicu lonjakan harga besar, tetapi kali ini ceritanya berbeda. Ketiga token ini memang sempat naik sejenak, tetapi dengan cepat kembali turun.

Masih belum jelas mengapa lonjakan ini begitu singkat. Dua aset terbaru dalam roadmap listing Coinbase, POPCAT dan PENGU, adalah meme coin yang cukup dikenal. Namun, keduanya tengah menghadapi tekanan harga yang cukup besar.
PENGU, misalnya, jatuh ke titik terendahnya pada akhir Januari dan belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Sementara itu, POPCAT mengalami penurunan tajam sejak Desember dan masih kesulitan bangkit.
MORPHO, di sisi lain, sedikit berbeda dari dua aset lainnya di daftar Coinbase. Tidak seperti meme coin, MORPHO adalah proyek DeFi yang membangun infrastruktur untuk pinjaman on-chain.
Pada Januari, MORPHO sempat mencetak kinerja mengesankan dan bahkan menjalin kemitraan dengan Coinbase. Namun, meskipun masuk dalam roadmap listing, kinerjanya tetap tak sesuai ekspektasi.

Mungkin masih terlalu dini untuk memastikan dampak listing Coinbase terhadap ketiga aset ini. Pada waktu publikasi, Coinbase baru saja mengumumkannya beberapa jam lalu, sehingga perubahan besar masih mungkin terjadi dalam beberapa hari mendatang.
Namun, pasar meme coin bergerak sangat cepat, sehingga lonjakan harga yang signifikan nampaknya sulit terjadi. Sebaliknya, ada kemungkinan lain yang lebih masuk akal.
Dua aset terakhir yang masuk roadmap listing Coinbase sebelumnya menunjukkan pola yang sama. Saat MOG ditambahkan pada Desember, harga aset tersebut tetap berjuang untuk pulih.
Juga, bulan lalu, saat Coinbase menambahkan TOSHI ke daftar, aset itu memang melonjak sesaat, tetapi dengan cepat anjlok karena aksi ambil untung. Meskipun mencetak kenaikan harian, keuntungannya terbukti hanya sementara.
Adapun masuknya MORPHO ke dalam daftar ini juga menunjukkan bahwa tren ini bukan hanya akibat kondisi pasar saat ini. Bisa jadi, pengumuman roadmap listing Coinbase memang mulai kehilangan daya tariknya bagi para trader.
Bagaimana pendapat Anda tentang langkah Coinbase untuk masukkan ketiga aset crypto di atas ke roadmap listing? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
