Coinbase, crypto exchange terbesar di Amerika Serikat (AS), memperlihatkan sinyal penambahan token Ether.fi (ETHFI) dan Bittensor (TAO) ke dalam roadmap listing perusahaan.
ETHFI sendiri merupakan token protokol decentralized yang menawarkan solusi staking likuid dan restaking untuk Ethereum. Sementara itu, TAO dari Bittensor memiliki berbagai tujuan dalam ekosistem. Token tersebut juga berfungsi sebagai token utilitas dan mekanisme reward.
Trader Bereaksi terhadap Pengumuman Listing Coinbase
Coinbase hanya mendukung dua jenis aset. Pertama adalah native asset di jaringan mereka dan kedua adalah token yang mematuhi standar token yang didukung. Berdasarkan standar tersebut, Coinbase telah menambahkan ETHFI dan TAO ke dalam roadmap listing mereka.
Entitas yang dipimpin oleh Brian Armstrong itu memberikan pembaruannya di X (Twitter). Menunjukkan bahwa ETHFI dan TAO memenuhi ambang batas listing perusahaan. Exchange yang berbasis di AS ini juga membagikan alamat kontrak untuk kedua token tersebut.
“Aset yang ditambahkan ke roadmap hari ini: Ether.fi (ETHFI), dan Bittensor (TAO),” tulis Coinbase.
Keputusan Coinbase untuk menambahkan ETHFI dan TAO ke dalam roadmap listing mengikuti gambaran perusahaan sebagai “evaluasi proses dan standar yang menyeluruh untuk legalitas, kepatuhan, dan keamanan teknis.” Kriteria ini tidak mempertimbangkan kapitalisasi pasar atau popularitas proyek.
Setelah pengumuman listing Coinbase, harga token ETHFI dan TAO bereaksi. Melonjak lebih dari 30% sebelum profit taking terjadi.
Token Lainnya Juga Alami Hal Sama
Kenaikan ini sebenarnya sudah sesuai ekspektasi. Karena pasar umumnya memiliki reaksi yang khas terhadap token tertentu pasca pengumuman listing di crypto exchange populer.
Seperti token Base TOSHI, yang belum lama ini melonjak 70% ketika Coinbase menambahkannya ke dalam roadmap listing mereka. Reaksi yang sama juga terjadi setelah pengumuman listing Binance.
Kondisi semacam ini muncul di tengah situasi “buy the rumor, sell the news” dan harapan akan peningkatan likuiditas. Sebagai catatan, Binance sendiri merupakan crypto exchange terbesar dalam hal volume perdagangan. Sementara itu, Coinbase adalah platform kripto terbesar yang berbasis di AS.
Mengingat volume perdagangan dan likuiditas kedua entitas yang tinggi, maka akan menjadi lebih mudah bagi trader untuk membeli dan menjual token di platform tersebut.
Selain itu, likuiditas yang lebih tinggi seringkali mengarah pada apresiasi harga, mengurangi volatilitas harga dan memudahkan trader untuk masuk dan keluar dari posisi. Faktor lain yang berperan termasuk peningkatan aksesibilitas, peningkatan permintaan, kredibilitas, dan kepercayaan.
Bagaimana pendapat Anda tentang melonjaknya harga ETHFI dan TAO pasca pengumuman listing di Coinbase ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.