Selama kuartal terakhir tahun 2023, terjadi beberapa pergeseran posisi yang penting di antara top 30 kripto. Hal ini terjadi di tengah meningkatnya aktivitas transaksional yang lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Laporan terbaru dari CoinGecko mengungkap, “Dalam hal volume perdagangan, [angka ini] naik sepanjang tahun, dengan volume perdagangan harian rata-rata Q4 2023 sebesar US$75,1 miliar, naik +91,9% QoQ.”
Volume Perdagangan Kripto secara Keseluruhan Susut
Data CoinGecko menunjukkan bahwa total volume perdagangan untuk tahun 2023 telah menyusut menjadi sekitar 70% dari level tahun sebelumnya.
“Volume perdagangan harian secara keseluruhan berada pada US$58,9 miliar, yang masih -31,6% di bawah angka tahun 2022.”
Sementara itu, posisi beberapa aset kripto terkenal terpantau ada yang merangkak naik pun ada yang turun dalam daftar top kripto berdasarkan kapitalisasi pasar ini.
Solana (SOL) sendiri sukses melompat dari posisi ke-7 menuju posisi ke-5 dalam daftar top kripto berdasakan kapitalisasi pasar terbesar.
Menariknya lagi, laporan tersebut mencatat bahwa Solana mengalami lonjakan harga sebesar 917,3% pada tahun 2023, dari US$10 menjadi US$101,30.
Selanjutnya, pada tanggal 15 Januari, BeInCrypto melaporkan bahwa Solana berpotensi membukukan lebih banyak profit lagi dalam waktu dekat, seiring dengan dimulainya altcoin season. Inilah periode di mana akan terjadi perputaran modal yang signifikan dari Bitcoin (BTC) ke sejumlah altcoin.
- Baca Juga: Para Analis Ramal Harga Bitcoin Bakal Tembus US$60.000 di 2024, Realistiskah? Simak Analisisnya!
Aset Kripto Apa Saja yang Terdepak dari Peringkat Top 30?
Pada tahun 2023, empat aset kripto, yakni Hedera (HBAR), Binance USD (BUSD), Monero (XMR), dan TrueUSD (TUSD), terpaksa harus keluar dari peringkat top 30 aset kripto berdasarkan kapitalisasi pasar terbesar.
Adapun pada bulan November 2023, BeInCrypto sempat mengidentifikasi Hedera sebagai salah satu rekomendasi altcoin yang layak masuk watchlist di antara tiga altcoin lainnya. Pada saat publikasi, harga Hedera sedang bertengger di angka US$0,07.
Sementara itu, baru-baru ini, BeInCrypto juga telah melaporkan bahwa stablecoin TrueUSD tergelincir hingga mengalami depeg di bawah US$0,97.
Lebih lanjut, laporan tersebut menyebutkan bahwa arus keluar dana dari TrueUSD selama periode 24 jam pada tanggal 18 Januari mencapai sekitar US$141 juta. Akibatnya, aliran dana yang keluar ini telah menyebabkan terjadinya depeg dari nilai tukar yang seharusnya. Aliran keluar ini terjadi meskipun ada laporan terbaru yang membuktikan bahwa cadangan TrueUSD memadai.
Di sisi lain, pada bulan November 2023, Binance mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan dukungan mereka terhadap stablecoin mereka sendiri, Binance USD (BUSD). Adapun keputusan ini diambil oleh crypto exchange tersebut menyusul perintah mereka kepada penerbit stablecoin BUSD, Paxos, untuk menghentikan pencetakan token tersebut.
Bagaimana pendapat Anda tentang top 30 kripto yang alami pergeseran signifikan di kuartal terakhir 2023 lalu? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.