Trusted

Crypto Exchange CommEX yang Terkait dengan Binance di Rusia Tutup Operasi

2 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • CommEX mengumumkan penghentikan secara bertahapah operasi mereka.
  • Ini adalah crypto exchange yang diduga afiliasi Binance yang menggarap market Rusia.
  • Ada kemungkinan penghentian operasi CommEX terkait dengan penyelesaian hukum antara Binance dengan regulator AS.
  • promo

CommEX, crypto exchange yang diduga afiliasi Binance yang menggarap market Rusia, pada hari Senin (25/3) mengumumkan penghentikan bertahapah operasi mereka.

Sejak 25 Maret, CommEX menutup pendaftaran pengguna baru, menghentikan transfer aset dari Binance, serta berakhirnya penerimaan simpanan dalam bentuk mata uang fiat dan cryptocurrency.

Kemudian pada 28 Maret mendatang, CommEX akan menyelesaikan semua posisi terbuka para pengguna dalam perdagangan berjangka, dan melakukan penutupan otomatis semua trading pair di perdagangan berjangka.

Selanjutnya pada 2 April mendatang, CommEX akan menghentikan penerbitan iklan baru di marketplace peer-to-peer (P2P), dan penutupan otomatis semua pesanan dan iklan P2P pada 5 April mendatang.

CommEX akan menutup perdagangan aset kripto di spot market pada 23 April mendatang. Akhirnya pada 10 Mei mendatang, situs web resmi CommEX akan berhenti berfungsi dan pengguna tidak akan dapat mengaksesnya.

Para pengguna yang menyimpan aset mereka di CommEX setelah 10 Mei mendatang akan dikenakan biaya pengelolaan aset 1% dari total aset yang mereka miliki di sana.

Pihak CommEX merekomendasikan agar para pengguna segera menutup posisi perdagangan mereka dan menarik aset yang dimiliki ke crypto wallet pihak ketiga.

Hubungan Binance dengan CommEX

Sebagai pengingat, Binance pada September 2023 mengumumkan bahwa mereka menjual bisnisnya di Rusia ke CommEX.

Tidak seperti kesepakatan serupa dari sejumlah perusahaan internasional di Rusia, Binance mengaku tidak akan memiliki bagi hasil berkelanjutan dari penjualan bisnis mereka. Selain itu, Binance juga mengklaim tidak memiliki opsi untuk membeli kembali saham bisnisnya di Rusia yang dijual ke CommEX.

Noah Perlman, selaku Chief Compliance Officer Binance, waktu itu mengatakan bahwa pihaknya menyadari beroperasi di Rusia tidak sesuai dengan strategi kepatuhan Binance.

Kabar ini datang setelah Binance diduga membantu orang-orang Rusia memindahkan uang ke luar negeri yang berpotensi menambah masalah hukum mereka dengan Amerika Serikat (AS).

Ada kemungkinan penghentian operasi CommEX saat ini terkait dengan penyelesaian hukum bernilai US$4,3 miliar antara Binance dengan regulator AS pada November 2023.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori