Trusted

Core Scientific Tuduh Celsius Menunggak Listrik Lebih dari Rp32 Miliar

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Core Scientific mengklaim bahwa Celsius berutang lebih dari US$2 juta (Rp31 miliar).
  • Sidang kebangkrutan hari ini mencakup prosedur penawaran seputar potensi penjualan aset perusahaan.
  • Di tanggal 20 Oktober kemarin, Prime Trust mengumumkan bahwa mereka akan mentransfer US$17 juta dalam bentuk aset kripto ke alamat dompet khusus Celsius.
  • promo

Di saat Celsius sedang mempertimbangkan penjualan aset pada sidang yang akan datang, Core Scientific telah meminta perusahaan untuk membayar tagihan utangnya.

Perusahaan crypto mining yang berbasis di Texas itu telah meminta pengadilan kepailitan agar memaksa Celsius membayarkan seluruh tunggakan biaya listriknya. Selain itu, pihak Core Scientific juga mengajukan agar mereka bisa mengakhiri perjanjian antara kedua perusahaan tersebut.

Kronologi Perselisihan Kedua Belah Pihak

Sebagai informasi, Core Scientific memberikan layanan hosting bagi platform crypto lending yang telah bangkrut itu. Di bawah perjanjian bisnis antara keduanya, mesin crypto mining merupakan milik Celsius. Selain itu, Celsius juga mendapatkan keuntungan dari setiap kegiatan crypto mining.

Celsius sebelumnya telah mengajukan mosi terhadap Core Scientific, karena diduga melanggar ketentuan perjanjian.

Ilustrasi Celsius
Ilustrasi Celsius | Sumber: Celsius Network

Menurut Celsius, dalam kesepakatan antar keduanya, Core Scientific tidak mengatakan bahwa mereka akan membebankan kenaikan biaya listrik kepada Celsius. Namun, pihak Core Scientific membantah hal tersebut dan merujuk kepada bukti dalam kontrak. Di samping itu, Core Scientific juga menampik klaim Celsius yang menyebut pihaknya menunda pengaktifan mesin Celsius dan lalai dalam menawarkan kapasitas hosting tambahan, sehingga dianggap melanggar perjanjian.

Core Scientific mengklaim bahwa Celsius mengupayakan agar kontraknya ditulis kembali dengan konteks pengajuan kebangkrutannya baru-baru ini. Mereka berpendapat bahwa debitur tidak seharusnya menerima perlakuan khusus yang membebaskannya dari perjanjian sebelumnya. Maka dari itu, pihak Core Scientific pun membantah kasus yang digunakan oleh Celsius untuk memperdebatkan hal ini.

Sebagai kesimpulan, Core Scientific telah meminta pengadilan agar memaksa Celsius membayar tunggakan tagihan listriknya dari Agustus 2022 hingga September 2022. Adapun nilai tagihan listrik tersebut sebesar US$2.104.638,28 (Rp32,7 juta).

Perjalanan bisnis Core Scientific nampaknya memang agak terjal di tahun 2022. Selain terpaksa berurusan dengan Celsius Network, Core Scientific sebelumnya mencatatkan kerugian dalam laporan keuangannya di kuartal kedua tahun ini. Kemudian, pada bulan Juli lalu, Core Scientific juga dilaporkan menjual 7.202 BTC hasil tambangnya.

Sidang Penjualan Celsius Dijadwalkan Berlangsung 1 November 2022

Pada bulan Juli kemarin, Celsius telah mengajukan Chapter 11 bankruptcy. Sejak saat itu, perusahaan pun mendapatkan banyak pertanyaan terkait penarikan besar-besaran yang dilakukan oleh para pejabat seniornya. Adapun penarikan tersebut terjadi sebelum mereka menghentikan sementara penarikan bagi pengguna di platform miliknya.

Pengajuan dari Core Scientific ini datang saat sidang kebangkrutan Celsius Network sedang berlangsung. Di tanggal 21 Oktober 2022, perusahaan mengumumkan bahwa mereka telah mengalami perkembangan dalam berbagai hal penting. Hal-hal tersebut mencakup proses penawaran (bidding) bila aset perusahaan sedang dalam penjualan, manajemen kas, dan memilih pemeriksa biaya guna memantau biaya penyedia layanan profesional yang terlibat dalam proses kebangkrutan.

Sidang Celsius berikutnya bakal berlangsung pada 1 November 2022. Berdasarkan informasi dalam pengajuan pengadilan sebelumnya, sidang tersebut akan menjadi sidang penjualan.

Di sisi lain, Celsius baru saja menerima kabar baik pada tanggal 20 Oktober kemarin. Crypto custodian Prime Trust berjanji akan mentransfer US$17 juta dalam bentuk aset kripto, setelah kontrak perusahaan berakhir di Juni 2022. Aset kripto tersebut akan disimpan dalam wallet terpisah Celsius sampai pengadilan memutuskan cara untuk mencairkan dana.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Lynn-Wang.png
Lynn Wang
Lynn Wang adalah jurnalis berpengalaman di BeInCrypto, yang mencakup berbagai topik, termasuk aset dunia nyata tokenized (RWA), tokenization, kecerdasan buatan (AI), penegakan peraturan, dan investasi dalam industri crypto. Sebelumnya, ia memimpin tim pembuat konten dan jurnalis untuk BeInCrypto Indonesia, dengan fokus pada adopsi cryptocurrency dan teknologi blockchain di wilayah tersebut, serta perkembangan peraturan. Sebelum itu, di Value Magazine, ia meliput tren ekonomi makro yang...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori