Di tengah paceklik pendanaan di sektor kripto, Cronos Labs menggelar program akselerator bagi para startup blockchain untuk mengembangkan bisnisnya. Cronos Labs siap menggelontorkan dana hingga US$100 juta bagi entitas mana saja yang mampu mendorong peningkatan adopsi decentralized applications (dApps) yang berkontribusi pada dunia nyata.
Dalam sebuah pernyataan, dijelaskan saat ini, Cronos Labs tengah mencari proyek di seluruh vertikal industri untuk menyeleksi pihak mana yang tengah membangun kasus pengunaan praktis berbasis blockcchain. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari rencana besar perusahaan untuk menarik proyek yang memanfaatkan artificial intelligence (AI) dan kripto.
Managing Director Cronos, Ken Timsit, mengungkapkan bahwa ide bagus memerlukan dukungan untuk bisa menjadi kenyataan. Program ini digadang=gadang akan merealisasikan ide dari para startup yang berpotensi mengubah secara radikal cara artificial intelligence dan protokol terdesentralisasi saat berinteraksi.
“Untuk mendukung program akselator, perusahaan menggandeng mitra dan mentor, seperti Google Cloud, Amazon Web Services (AWS), Protocol Labs, PeckShield dan juga Certik. Selain itu, Hacken dan juga Covalent juga ikut berpartisipasi dalam gelaran tersebut,” ungkap Timsit.
Ini merupakan kali ketiga perusahaan membuka program pengembangan bagi lembaga anyar. Pada program sebelumnya, Cronos Labs mengaku menerima lebih dari 350 startup untuk mendapatkan bimbingan dan pendanaan.
Earn Network adalah salah satu platform yang sukses dikembangkan oleh Cronos dan berhasil meraup dana US$2,7 juta guna pengembangan pasar.
Cronos Garap Pasar Korea Selatan
Langkah pengembangan perusahaan tidak berhenti di situ. Pada tahun ini, entitas pemilik jaringan blockchain Cronos itu juga mengaku bakal menggarap pasar Korea Selatan. Dalam laporan media lokal, disebutkan bahwa tujuan utama perseroan adalah dengan mempopulerkan blockchain.
Menurut Timsit, pasar Korea adalah market yang sangat cocok untuk mendorong penggunaan blockchain. Dia juga mengakui bahwa negara dengan populasi besar seperti Korea tidak memiliki pilihan selain mengambil pendekatan yang hati-hati. Oleh karena itu, strategi Cronos adalah dengan menjalankan kebijakan 2 arah, yakni mengedepankan ide baru sembari berupaya mendorong pemanfaatan blockchain lebih positif.
“Cronos Chain bisa digunakan di seluruh dunia. Saat ini, jumlah pengguna blockchain Cronos sudah mencapai lebih dari 80 juta pengguna dan hal itu menjadi peluang besar untuk memasuki pasar global,” tambah Timsit.
Dipilihnya Korea juga bukanlah tanpa alasan. Sikap pemerintah setempat yang pro terhadap kripto dan blockchain juga ikut mendorong kepercayaan diri Cronos untuk masuk dan mengembangkan bisnisnya di sana.
Akhir Juni kemarin, Parlemen Korea Selatan baru saja meloloskan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pengguna Aset Virtual. Kebijakan terbaru itu diyakini mampu mencegah kerugian yang dialami investor sewaktu terjadi insiden keruntuhan pasar. Dalam aturan tersebut, perusahaan aset digital wajib mengasuransikan dana pelanggan dan menyimpan cadangan modal dalam persentase tertentu yang sudah ditetapkan.
Kripto dan Blockchain Masih Alami Perlambatan Pendanaan
Aksi terbaru yang dilakukan Cronos Labs dipercaya mampu menggairahkan kembali pasar yang tengah melambat. Pasalnya sampai dengan Agustus kemarin, banyak pemodal yang terlihat ragu untuk membenamkan dananya di sektor kripto.
Lihat saja, pada Agustus kemarin, total dana yang berhasil dihimpun oleh startup blockchain dan kripto dari venture capital (VC) mencapai US$819 juta. Jumlah tersebut diperoleh dari 91 perusahaan yang menerima kucuran dana. Sementara pada Agustus tahun lalu, total modal yang berhasil dikumpulkan mencapai US$1,74 miliar.
Bagaimana pendapat Anda tentang langkah Cronos Labs untuk mendorong kemajuan industri blockchain? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
