Peneliti kripto ZachXBT telah mengungkap influencer kripto “Crypto Beast” karena mengatur skema pump and dump terkoordinasi yang menghapus lebih dari US$187 juta dari nilai pasar token ALT dalam hitungan menit.
Pada 14 Juli, harga ALT anjlok dari US$0,19 menjadi US$0,003, membuat kapitalisasi pasar merosot dari US$190 juta menjadi hanya US$3 juta.
Pump and Dump Lainnya Menarik Perhatian
Analisis on-chain ZachXBT mengungkapkan bahwa 45 wallet yang terhubung dengan Crypto Beast secara kolektif menjual lebih dari US$11 juta dalam ALT selama kejatuhan tersebut.
Wallet-wallet ini didanai melalui layanan exchange instan dan dilacak kembali ke satu alamat Celestia yang terhubung dengan Crypto Beast.
Influencer tersebut telah mempromosikan ALT secara intensif di X dan Telegram sepanjang awal Juli. Postingan-postingannya mempromosikan potensi kenaikan token tersebut, menarik ribuan investor ritel. Semua postingan promosi telah dihapus.
Namun, bukti on-chain menceritakan kisah yang berbeda.
ZachXBT mengaitkan wallet publik Crypto Beast—yang dibagikan oleh influencer itu sendiri dalam postingan yang kini dihapus—dengan alamat Celestia yang sama yang mendanai semua 45 wallet yang menjual.
Rangkaian transaksi menunjukkan bahwa dia secara langsung mendanai wallet yang digunakan untuk menjual token tersebut.
Menanggapi reaksi keras, Crypto Beast membantah keterlibatan dan menyalahkan “sniper” anonim atas kejatuhan tersebut.
Sementara itu, ZachXBT mengonfirmasi bahwa kelompok sniper yang lebih kecil memang menjual sekitar US$2,6 juta dalam token. Namun, sebagian besar kerusakan—US$11 juta—berasal dari wallet yang terhubung dengan influencer tersebut.

Wallet tambahan yang terhubung dengan Crypto Beast masih memegang lebih dari 89 juta token ALT, sekitar 10% dari total pasokan. Ini menimbulkan kekhawatiran akan adanya penjualan lebih lanjut.
Token ALT Hanya Puncak Gunung Es
Token ALT bukanlah meme coin melainkan token tata kelola dan utilitas dari AltLayer, sebuah proyek rollup modular yang diluncurkan melalui Binance Launchpool pada Januari 2024.
Distribusi awal token ini termasuk airdrop ke lebih dari 40.000 wallet dan debut pasar yang didukung oleh Binance.
Kejatuhan ini telah merusak kepercayaan terhadap ALT dan memperbarui kritik terhadap spekulasi yang didorong oleh influencer di ruang kripto.
Crypto Beast memiliki sejarah mempromosikan token yang kemudian runtuh. ZachXBT menyebut keterlibatannya dalam penipuan sebelumnya, termasuk ALPHA, RICH, YE, RUG, ACE, dan JOHN.
Setelah sempat menonaktifkan akunnya, Crypto Beast kembali ke X, mengadakan giveaway untuk menarik pengikut baru. ZachXBT memperingatkan bahwa perilaku ini bisa menjadi sinyal persiapan untuk skema di masa depan.
Insiden ini menyoroti risiko mengikuti influencer yang tidak terverifikasi dan peran yang semakin besar dari analisis on-chain dalam mengungkap penipuan.
Pihak berwenang belum berkomentar apakah tindakan regulasi akan menyusul. Sementara itu, investor didorong untuk memverifikasi tokenomics, kedalaman likuiditas, dan perilaku wallet sebelum menginvestasikan modal.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.