Kembali

Crypto Exchange Jepang DMM Bitcoin Alami Peretasan BTC Senilai US$305 Juta

sameAuthor avatar

Ditulis & Diedit oleh
Ahmad Rifai

31 Mei 2024 21.37 WIB
Tepercaya
  • Crypto exchange Jepang DMM Bitcoin mengalami peretasan yang membuat raib 4.502,9 BTC atau bernilai sekitar US$305 juta.
  • Hal ini membuat sejumlah layanan DMM Bitcoin telah dihentikan untuk sementara.
  • DMM Bitcoin mengeklaim akan menjamin jumlah penuh BTC yang dimiliki para pelanggan.
Promo

DMM Bitcoin, salah satu crypto exchange yang berbasis di Jepang, pada hari Jumat (31/5) dikabarkan telah mengalami peretasan yang membuat raib 4.502,9 Bitcoin (BTC) atau bernilai sekitar US$305 juta (48,2 miliar yen). Hal ini membuat sejumlah layanan DMM Bitcoin telah dihentikan untuk sementara.

Penghentian layanan DMM Bitcoin termasuk pembukaan akun baru, pemrosesan penarikan aset kripto, serta penghentian pesanan pembelian untuk transaksi di spot market dan hanya menerima penjualan.

Selain itu, mereka juga menangguhkan pesanan posisi terbuka baru untuk perdagangan leverage dan hanya menerima pesanan penyelesaian.

Sponsored
Sponsored

ā€œLimit order untuk perdagangan di spot market dan perdagangan leverage yang telah ditempatkan tidak akan dibatalkan. Penarikan dalam mata uang fiat yen Jepang mungkin memerlukan waktu lebih lama dari biasanya,ā€ kata DMM Bitcoin.

Klaim Jamin Penuh BTC Milik Pelanggan

DMM Bitcoin mengeklaim bahwa mereka akan mendapatkan jumlah BTC yang setara dengan dukungan dari perusahaan induknya dan menjamin jumlah penuh BTC yang dimiliki para pelanggan.

Undang-undang (UU) dan peraturan di Jepang menetapkan bahwa aset kripto yang dimiliki pelanggan dan aset kripto yang dimiliki oleh crypto exchange harus dikelola secara terpisah. Tidak hanya itu, yen Jepang yang disimpan oleh pelanggan dikelola di rekening terpisah dari dana DMM Bitcoin sendiri.

DMM Bitcoin mengaku bahwa mereka memeriksa aset pelanggan setiap hari kerja dan mengoperasikan cold wallet untuk memastikan bahwa lebih dari 95% aset pelanggan di cold wallet. Ada kemungkinan sejumlah BTC yang dicuri itu mengalami kebocoran secara ilegal dari cold wallet.

Kerugian DMM Bitcoin merupakan insiden yang terbesar kedua di Jepang, setelah Coincheck mengalami peretasan sebesar 58 miliar yen (sekitar US$534 juta) dalam bentuk aset kripto NEM (XEM) pada Januari 2018.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda diĀ grup Telegram kami. Jangan lupa follow akunĀ InstagramĀ danĀ TwitterĀ BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto.

Penyangkalan

"Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris."