Awal tahun 2023 nampaknya memberikan angin segar bagi crypto market. Di tahun ini, akhirnya Bitcoin (BTC) berhasil diperdagangkan di atas level US$20.000 untuk pertama kalinya, setelah kehancuran hebat FTX pada bulan November 2022 lalu.
Dalam kurun 14 hari terakhir, harga Bitcoin (BTC) mengalami kenaikan 25,9%. Sementara itu, bila kita ukur dalam rentang waktu 24 jam terakhir, aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu sudah menguat 11%, hingga melampaui level US$20.000. Bitcoin bahkan terpantau sempat diperdagangkan sedikit di atas kisaran US$21.000 pada awal jam perdagangan hari ini (14/1).
Di samping Bitcoin, berbagai aset kripto teratas lainnya juga mencatatkan kenaikan harga yang luar biasa selama 24 jam terakhir. Ethereum (ETH) meningkat 10% dan berada di atas US$1.500 untuk pertama kalinya semenjak November 2022. Lalu, Binance Coin (BNB) terlihat menguat 7%. Altcoin top lainnya, seperti XRP, Cardano (ADA), Polygon (MATIC), dan Solana (SOL) juga menorehkan persentase kenaikan dua digit dalam periode yang sama.
Sentimen positif ini juga tercermin pada jumlah kapitalisasi pasar aset kripto secara global, yang sudah melampaui US$1 triliun. Sepanjang 24 jam terakhir, kapitalisasi pasar kripto sudah naik sekitar 9%.
Lebih dari US$700 Juta Posisi Short Terlikuidasi
Meski demikian, kondisi positif pasar kripto hari ini malah menjadi kabar duka bagi para trader yang memiliki posisi short di bursa. Data dari Coinglass menunjukkan total likuidasi posisi short dalam 24 jam terakhir mencapai US$718,73 juta.
Berdasarkan data tersebut, sebagian besar likuidasi ini terjadi dari posisi short terhadap Ethereum dan Bitcoin. Likuidasi posisi short ETH sebanyak US$258,08 juta, sedangkan likuidasi posisi short Bitcoin berjumlah US$236,35 juta. Selain itu, SOL pun turut mencatatkan jumlah likuidasi yang tidak sedikit, yakni sebesar US$21,92 juta.
Mayoritas dari likuidasi tersebut datang dari crypto exchange OKX dan Binance. Kedua crypto exchange itu menyumbang 75% dari likuidasi yang terjadi. Crypto exchange lainnya, seperti Huobi dan Bybit, juga mencatatkan jumlah likuidasi yang tak kalah signifikan.
Kapitalisasi Pasar Bitcoin Salip TSLA dan META
Dengan kinerja harganya yang mengesankan, kapitalisasi pasar Bitcoin pun sukses menembus US$400 juta. Kapitalisasi pasar Bitcoin bahkan bernilai lebih tinggi dari saham-saham perusahaan raksasa; seperti Tesla (TSLA), Mastercard (MA), dan Meta (META).
Merujuk pada data yang ada, kapitalisasi pasar Bitcoin kini telah menempati peringkat ke-18 dalam kategori aset paling berharga. Posisi aset kripto unggulan ini masih berada di bawah raksasa institusi keuangan JPMorgan, serta perusahaan teknologi NVIDIA dan Microsoft.
Sementara itu, posisi nomor wahid untuk aset paling berharga berdasarkan kapitalisasi pasarnya diisi oleh emas. Kemudian disusul oleh raksasa teknologi Apple di posisi kedua.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.