Trusted

Crypto Phishing Rampas Rp85,43 Miliar dari 7.000+ Pengguna di April

2 menit
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Penipuan phishing telah merugikan lebih dari 7.000 pengguna kripto sepanjang April 2025. Nilai kerugiannya ditaksir tembus US$5 juta.
  • Modus yang digunakan makin canggih. Pelaku memanfaatkan teknik seperti address poisoning untuk mengecoh korbannya.
  • Para ahli mendesak adanya edukasi yang lebih mendalam. Sistem keamanan juga perlu ditingkatkan demi melindungi para pengguna kripto.
  • promo

Modus phishing di sektor kripto kian berkembang pesat. Sepanjang April 2025 saja, pelaku berhasil menggondol dana US$5,2 juta (Rp85,43 miliar) lebih dari para pengguna yang lengah.

Data dari perusahaan keamanan blockchain Scam Sniffer mencatat penurunan kerugian sebesar 17% dibandingkan Maret. Pada bulan sebelumnya, total kerugian mencapai US$6,37 juta. Namun ironisnya, jumlah korban justru meningkat. Sebanyak 7.565 pengguna terjerat dalam berbagai skema penipuan sepanjang bulan lalu—naik 26% dibandingkan bulan sebelumnya.

Jumlah Korban Crypto Phishing Membludak di Tengah Evolusi Metode Serangan

Scam Sniffer membeberkan insiden paling merugikan pada April berasal dari skema phishing berbasis tanda tangan digital. Dalam insiden ini, kerugian mencapai US$1,4 juta.

Korban tanpa sadar menyetujui sejumlah permintaan palsu. Permintaan ini lantas dimanfaatkan pelaku untuk menguras isi wallet mereka.

Jenis penipuan ini kerap mengelabui pengguna agar bersedia menandatangani persetujuan digital. Persetujuan itu secara tidak langsung memberi wewenang kepada penyerang untuk mentransfer token tanpa sepengetahuan korban.

Crypto Phishing Scams in April.
Penipuan Phishing Kripto pada April | Sumber: Scam Sniffer

Salah satu kasus mencolok melibatkan teknik pemalsuan alamat atau address poisoning. Seorang pengguna kehilangan US$700.000 lantaran tanpa sadar mengirim dana ke alamat palsu yang sangat mirip dengan alamat wallet sebelumnya.

Pelaku kejahatan siber juga terus mengembangkan taktik. Mereka tak lagi hanya mengandalkan situs phishing tradisional, namun mulai memanfaatkan rekayasa sosial lewat berbagai platform perpesanan.

Yu Xian, pendiri firma keamanan blockchain SlowMist, memperingatkan soal tren baru ini. Menurutnya, penyerang kini menyasar korban lewat Telegram menggunakan pesan suara dari AI dan percakapan yang dipersonalisasi.

Dalam salah satu kasus yang dilaporkan, Xian mencatat bahwa akun Telegram yang diretas dipakai untuk mengirim pesan suara palsu. Suara tersebut meniru kontak tepercaya korban, kemungkinan besar dibuat dengan bantuan alat AI dari rekaman suara sebelumnya.

Nada bicara dan pola ucapan dalam pesan itu terdengar sangat meyakinkan. Hal ini membuat korban lengah dan akhirnya terjebak.

“Jangan hanya mengandalkan satu sumber. Jika menyangkut uang, pastikan ada sumber tepercaya lain untuk verifikasi,” ujar Xian.

Kasus ini mencerminkan insiden sebelumnya. Seorang lansia di AS kehilangan 3.520 BTC—senilai lebih dari US$330 juta—akibat skema rekayasa sosial yang sangat canggih.

Para investigator blockchain, termasuk ZachXBT dan tim keamanan Binance, berhasil membekukan dana sekitar US$7 juta. Dana ini terkait dengan aksi pencurian yang sedang diselidiki.

CertiK, penyedia keamanan blockchain lainnya, melaporkan bahwa pencurian Bitcoin tersebut menjadi salah satu penyumbang terbesar kerugian industri kripto sepanjang April.

Menurut perusahaan tersebut, industri kripto kehilangan sekitar US$364 juta akibat peretasan, penipuan, dan eksploitasi selama periode pelaporan. Dari jumlah itu, sekitar US$18,2 juta berhasil dipulihkan.

Perkembangan ini menunjukkan semakin canggihnya modus penipuan di jagat kripto. Situasi ini juga mempertegas pentingnya edukasi pengguna, pengamanan wallet digital, serta pengembangan alat anti-phishing di sektor ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang meningkatnya ancaman penipuan phishing di dunia kripto dan langkah-langkah keamanan yang perlu diperkuat? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

oluwapelumi-adejumo.png
Oluwapelumi Adejumo
Oluwapelumi percaya bahwa Bitcoin dan teknologi blockchain memiliki potensi untuk mengubah dunia menjadi lebih baik. Dia adalah seorang pembaca yang rajin dan mulai menulis tentang kripto pada tahun 2020.
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori